Kotapinang (Antaranews Sumut) - Warga Simarkaluang Kecamatan Kotapinang mengharapkan pemerintah daerah memperbaiki jalan Kampung Malim yang semakin parah.
Pengamatan wartawan, kerusakan badan jalan sekira tiga kilo meter itu terlihat merata hingga perkampungan Tomutua.
Sebagian besar material aspal hancur mengelupas rata dengan tanah, sehingga menimbulkan lubang besar mulai dari simpang Jalan Nasional/Jalan Sudirman.
Ketika musim penghujan kondisi ruas jalan becek dan licin, banyak warga yang terjatuh karena berupaya menghindari badan jalan yang rusak.
"Sudah hampir empat tahun wacana pelebaran dan perbaikan jalan tidak terealisasi hingga kini," kata Syahman Syarif, warga setempat, Kamis di Kotapinang.
Dia mengatakan, sejak munculnya wacana pelebaran jalan beberapa tahun lalu, ruas jalan itu tidak pernah diperbaiki, sehingga terjadi kerusakan parah. Padahal ruas jalan tersebut berada di pusat perkotaan.
Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Edimin sangat menyayangkan lambannya pemerintah daerah memperbaiki ruas jalan tersebut.
Menurutnya, Jalan Tomutua merupakan kawasan padat penduduk, sehingga perlu perhatian khusus.
"Nanti akan saya koordinasikan dengan Dinas PUPR, agar perbaikannya dapat ditampung dalam APBD 2018," katanya.