Batubara, 15/11 (antarasumut)-Kapolres Batubara mengukuhkan sebanyak 60 pelajar Patroli Keamanan Sekolah (PKS) di lapangan bola kaki, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara, Rabu (15/11)
Kapolres Batubara AKBP Dedi Indriyanto mengatakan, 60 pelajar Patroli Keamanan Sekolah (PKS) berasal dari sekolah Mts Negeri Kecamatan Lima Puluh. diharapkan PKS yang dikukuhkan dapat menjadi corong disekolahnya dalam menerapkan tertib berlalu lintas dan dapat mensosialisasikan tentang bahaya narkoba.
"Pelajar yang dikukuhkan sebagai PKS diharapkan dapat menjadi corong disekolahnya dalam tertib berlalu lintas dan mensosialisasikan tentang bahaya narkoba," katanya.
Dikatakannya, pengukuhan PKS ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang sampai pada titik sangat mengkhawatirkan. dari data di wilayah Provinsi Sumatera Utara di tahun 2016 setidaknya terdapat 6.276 kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 1.765 orang. sejak Januari-Oktober ada sekitar 4.362 kasus kecelakaan dan 1.345 orang meninggal dunia.
"Pengukuhan ini dilatar belakangi oleh tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang sangat mengkhawatirkan," ujarnya.
Menurutnya, selain kecelakaan lalu lintas, bahaya narkoba juga masuk pada tahap yang sangat mengkhawatirkan. peran PKS sangat dibutuhkan untuk dapat memberi pengetahuan tentang bahaya narkoba disekolahnya.
"Salah satu faktor tingginya penyalahgunaan narkoba disebabkan pengetahuan narkoba yang masih rendah. peran PKS nantinya dapat memberi pengetahuan kepada teman-teman disekolah," imbuhnya.
Setelah acara pengukuhan ini, Polres Batubara akan membuat MoU dengan Dinas Pendidikan Batubara agar pengetahuan berlalu lintas dan bahaya narkoba dapat dimasukkan kedalam kurikulum pendidikan di Batubara.
"Kedepan akan dilakukan tindak lanjut bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Batubara untuk memasukkan program ini kedalam kurikulum pendidikan dengan tujuan menumbuhkan kesadaran pelajar untuk tertib berlalu lintas dan menjauhi narkoba," pungkasnya.
Plt Bupati Batubara RM Harry Nugroho mengingatkan kepada pelajar untuk tertib berlalu lintas dan menjauhi narkoba. dalam berlalu lintas pelajar wajib memakai perlengkapan berkendara.
"Saya cuma mengingatkan agar pelajar dapat tertib berlalu lintas dan menjauhi narkoba. Kalau uda pulang sekolah jangan ada lagi pelajar yang berkeliaran di jalan-jalan," ujarnya.