Kapal itu dibuat dari kayu Ingul, Meranti dan Jior dengan biaya Rp2,3 miliar di APBD Kabupaten Samosir tahun anggaran 2017 di Dinas Pariwisata, di ujicoba pada Jumat, 1 Desember 2017, di sekitaran pantai Tomok.
Konsultan Pengawas CV Konsultan Mandiri Teknik, Frando Simatupang, Kamis, mengatakan, dari hasil uji coba, kapal kayu bermesin Marine diesel 100 PK itu berjalan lancar.
Pengerjaan sudah memasuki tahap penyelesaian (finishing), tinggal merapikan lantai, memplitur dinding kapal, dan atap berbahan aspal untuk meredam suara.
Kapal berkapasitas 60 orang itu akan diluncurkan pada pertengahan Desember 2017.
