Medan,(Antarasumut) - Warga Kota Medan mengeluhkan masih belum mengalirnya air bersih PDAM Tirtanasi hingga Senin malam sejak mati total mulai pagi hari.
""Benar-benar susah, setetes airpun tidak keluar dari pet sejak subuh,"ujar warga Jalan STM Medan, Juli, Senin.
Menurut dia, semakin stres karena hingga Senin malam belum ada kepastian dari PDAM Tirtanadi kapan air bersih itu "hidup" normal
Akibat tidak dapat air bersih, warga membeli air isi ulang.
"Pokoknya nambah biayalah karena terpaksa beli beberapa galon untuk keperluan air minum, masak dan mandi," ujar Juli.
Kepala Sekretaris Perusahaan PDAM Tirtanadi, Jumirin menyebutkan, gangguan aliran air bersih itu terjadi karena ada kebocoran pada pipa transmisi diameter 1.000 milimeter di lokasi Jalan Purwo, Delitua.
"Kebocoran diketahui pada Kamis 19 Oktober, namun perbaikan belum bisa dilakukan tuntas,"kata Jumirin.
Perbaikan tidak bisa maksimal, karena terkendala posisi kebocoran berada di bawah rumah warga dan material yang dibutuhkan harus ditempah.
Akibat kebocoran tersebut, katanya, kapasitas produksi IPA Delitua yang normalnya 1.600 liter/detik turun menjadi 1.300 liter/detik.
"Akibat penurunan produksi, maka beberapa wilayah pelayanan mengalami gangguan baik dari segi kuantitas, kontinutas dan kualitas,"ujar Jumirin.
Wilayah yang mengalami gangguan pelayanan antara lain Jalan Medan-Delitua, Purwo, Marendal, STM, Sakti Lubis, Brigjend Katamso, Tritura, M.Nawi Harahap, Pelangi, Garu, Sisingamangaraja, Halat, Medan Area Selatan, Sutrisno hingga Jalan Pancing, Medan.