Tidak hanya terkenal dengan beragam produk makanan ringan bergizi, kota Medan telah menjadi tuan rumah untuk produksi biskuit manis Unibis sejak 1972.
Memasuki angka 45¬ tahun lamanya berdiri, Unibis yang merupakan anak perusahaan PT.Universal Indofood Product tetap konsisten menerapkan 3 prinsip mengembangkan bisnis keluarga ini yaitu nilai, harga, dan kualitas.
Dengan visi misi memimpin pasaran produk-produk berkualitas dan menjadi konsumsi ringan semua kalangan khususnya keluarga, tentu prioritas dalam memberikan hal terbaik bagi masyarakat terus ditingkatkan, mulai dari partisipatif aktif hingga berkolaborasi dengan komunitas sosial.
Perusahaan berfokus pada produksi biskuit manis tersebut sudah menggaungkan inovasi sejak masa kepemimpinan si pemilik, Irawan, dan kini berkembang pesat di seluruh Indonesia hingga optimal memenuhi pasar dunia seperti Hongkong, Korea, Nigeria, dan Afrika.
“Untuk produk Unibis, sudah ada 60 jenis termasuk didalamnya assorted, cookies, crackers, sandwich, marie, dan premium,†kata staf promotor Unibis, Harris Kristanto (28), Selasa.
Hingga hari ini, kata Harris, Unibis telah memiliki lebih dari 1.000 staf dan 200 personil distribusi, serta masih beroperasi tetap di kota Medan.
Hal tersebut membuat pihaknya terus meningkatkan ketekunan dan konsistensi dalam menjunjung citra mereknya dengan tetap berteguh pada kebutuhan dan permintaan dari masyarakat.
Selain itu, Unibis tidak mengabaikan pentingnya promosi melalui website resmi dan memanfaatkan beragam platform media sosial seperti facebook, twitter, dan instagram.
Tambah lagi, pendekatan promosi langsung ke masyarakat juga terus digencarkan dengan melibatkan aktivitas lapangan dan program sosial secara berkala hingga ke pelosok negeri.
Memasuki kepemimpinan generasi kedua, Unibis berhasil mencetak banyak penghargaan, diantaranya Superbrand oleh Nielsen Company 2010-2012.
Kontrak dengan United Nation dalam program pangan dunia dan makanan gizi 2004-2007, Top 250 Indonesia Original Brand 2011 dan penerima Most Valued Brands (MVB) 2016.
