"Ketertarikan Ketua TP PKK soalnya minta (beli) lebih dari satu," kata Plt Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Tapsel Abadi Siregar dari Medan melalui selularnya, Kamis.
Sayangnya barang tenunan Batangtoru itu keburu habis sehingga Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Utara tersebut cuma kebagian (beli) satu potong saja.
Ia sendiri membelinya saat turun meninjau stand Tapanuli Selatan di Pekan Inovasi Sumut Expo 2017 di lapangan Merdeka, Medan yang dibuka langsung Gubsu HT Erry Nuradi, Kamis.
Selain tenun Batangtoru yang baru dua tahun berkibar tidak ketinggalan tenunan asal Sipirok yang pasarnya sudah mencapai manca negara seperti Malaysia dan Singgapore turut mengisi stand tersebut.
"Selain tenun produk lokal seperti ikan sale, gula semut, gula merah dan kopi Sipirok juga cukup banyak diminati pengunjung,"katanya.
Khusus ikan sale dan gula merah produk yang dipamerkan yang hingga sampai terjual habis,"kemungkinan diborong buat stok menjelang puasa,"ujar Abadi.
Demikian berbagai potensi investasi daerah dibidang pertambangan, perkebunan dan potensi lainnya turut diperkenalkan dalam Sumut Expo tersebut.
Lebih jauh Abadi Siregar mengatakan tidak memprediksi begitu tingginya animo masyarakat terhadap produksi lokal daerah Tapanuli Selatan di ajang Sumut Expo 2017.