Tapanuli Selatan,8/1(Antarasumut)-Banjir yang melanda dua Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Selatan hingga hari keempat bukannya malah surut tetapi air malah semakin bertambah tinggi.
"Untuk Kecamatan Angkola Sangkunur air belum surut bahkan semakin tinggi,"kata salah satu masyarakat Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur, Jajal Nasution,53, dihubungi Antarasumut, Minggu.
Tidak hanya merendam sebagian rumah, dan lahan perasawahan, namun sejumlah titik ruas jalan Nasional Pantai Barat sudah mulai digenangi banjir.
"Ketinggian air di lingkungan satu Rianiate sudah mencapai antara 70-100 centimeter," katanya.
Masih di Kecamatan Angkola Sangkunur Kepala Pelaksana BPBD Tapanuli Selatan Ahmad Ibrahim Lubis mengatakan ada dua bangunan lokal ruang belajar, satu ruang perpustakaan, dan satu rumah dinas guru SDN 101305 Bandar Tarutung rusak dihantam banjir.
"Bahkan murid-muridnya juga terpaksa diliburkan sudah sejak Jumat-Sabtu,"katanya.
Demikian tambahnya di dusun Sibara-bara air dengan ketinggian mencapai 30-50 centimeter masih menggenangi daerah pemukiman, sekolah dan perkebunan warga diwilayah tersebut.
Untuk wilayah Kecamatan Batangtoru 114 jumlah Kepala Keluarga warga Dusun Benteng, Kemuning dan Pulo Lubang Desa Hapesong Baru Kecamatan Batangtoru masih mengungsi diakibatkan rumah mereka masing-masing masih digenangi air dengan ketinggian mencapai 40-60 centimeter.
"Air belum juga surut akibat tingginya curah hujan dihulu sungai Batangtoru dan jebolnya sekitar 30 meter tanggul Batangtoru di Pulo Lubang," kata Ibrahim sembari sebagian warga sudah diberi bantuan beras.
Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M.Pasaribu juga tidak bosan bosan mengimbau warganya terutama didaerah rawan bencana banjir dan longsor tetap waspada dan peka terhadap kejadian untuk menghindari hal-hal tidak diingi.
"Tolong kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap cuaca ekstrim saat ini, mari berdoa dengan harapan musibah yang sudah 'agenda' tahunan ini bisa cepat berlalu,"kata Syahrul.
Warga:Bukannya Surut Banjir Malah Bertambah
Minggu, 8 Januari 2017 20:42 WIB 2830