Langkat, Sumut, 30/8 (antarasumut) - Jalan provinsi sepanjang 6.000 meter yang berada di Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara rusak parah akibat dilalui truk angkutan galian C yang melebihi tonase.
Salah seorang warga Padang Tualang Arif di Padang Tualang, Selasa, mengatakan, jalan yang rusak itu menghubungkan Desa Pesilam dan Desa Padang Tualang, Kecamatan Padang Tualang.
"Kondisinya sangat memprihatinkan dan perlu segera diperbaiki agar tidak mengambil korban jiwa," katanya.
Menurut dia, ruas jalan tersebut kini kondisinya cukup parah disebabkan banyaknya truk angkutan galian C yang melintas melebihi tonase.
"Bila kondisi seperti ini terus dibiarkan tidak tertutup kemungkinan akan banyak korban nantinya, terutama para pengendera sepeda motor, apalagi bila malam hari mau pun hujan deras karena lubang yang ada tidak terlihat," ujarnya.
Warga berharap kepada Pemprov Sumut dapat menertibkan berbagai bentuk galian C yang ada di kawasan itu, agar kerusakan lingkungan tidak semakin parah.
"Pemprov Sumut harus bertindak tegas untuk menertibkan penambangan galian C agar jalan tidak semakin rusak dibuatnya," ujar Arif.
Hampir setiap harinya puluhan truk yang mengangkut material galian C seperti pasir, kerikil, dan koral melintas di badan jalan provinsi itu.
Selain merusak jalan, kondisi juga menyebabkan banyaknya debu sehingga dikhawatirkan akan merusak kesehatan warga.
Zulkifli, warga Desa Tanjung Selamat berharap agar Pemkab Langkat segera memasang portal sekaligus memperbaiki jalan yang kondisinya rusak parah.
"Kondisi jalan tersebut benar-benar rusak parah bagaikan `kubangan kerbau` sehingga warga harus hati-hati bila melintas," katanya.