Langkat (ANTARA) - Warga Kota Stabat, Kabupaten Langkat, berharap jalan lintas Sumatera yang menghubungkan Sumatera Utara dan Aceh itu dapat segera dihotmix sepanjang dua kilometer karena kondisinya kini sangat memprihatinkan, penuh dengan lubang yang bisa membahayakan bagi para pengandara sepeda motor maupun mobil.
Seperti yang terlihat di Jalan Zainal Arifin Kota Stabat, Minggu, persisnya di jembatan Sei Belengking, warga terpaksa membuat tanda agar warga berhati-hati bila melintas disebabkan lubang yang sangat besar.
"Kondisi ini sudah lama dirasakan warga namun karena lubang semakin membesar terpaksa dibuat tanda agar pengandara lalu lintas hati-hati," kata Iqbal Lubis.
Iqbal mennyampaikan tidak hanya di situ saja, karena kiri kanan Jalan Zainal Arifin Stabat itu sepanjang dua kilometer penuh dengan lubang-lubang dan ini jelas sangat mengkhawatirkan.
Untuk itu, pihaknya berharap Balai Jalan Sumatera Utara ataupun Balai Jalan Nasional segera menghotmix jalan tersebut, apalagi tidak lama lagi Idul Fitri juga akan segera tiba.
Selain jalan tersebut, jembatan Wampu hingga sekarang ini juga belum juga rampung. Keberadaannya sangat diharapkan agar nantinya bisa mengurai kemacatan saat warga menikmati Idul Fitri.
"Padahal warga sudah cukup lama mendambakan penyelesaian jembatan Wampu yang dibangun itu siap pada waktunya, namun hingga sekarang ini belum juga siap," katanya.
Untuk itu, keluhan warga ini kiranya menjadi perhatian pemerintah pusat dan Provinsi Sumatera Utara, agar keselamatan warga ketika melintas di malam hari dapat terjamin, angka kecelakaan tidak semakin tinggi, ujarnya.
Warga berharap Jalinsum Kota Stabat segera dihotmix
Minggu, 3 Maret 2019 10:41 WIB 5284