Sipirok, Sumut, 7/7 (Antarasumut)- Pengendara arus balik lebaran yang melewati arah ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) arah Sipirok-Sidimpuan ataupun sebaliknya diminta untuk ekstra berhati-hati apalagi pada perjalanan malam hari.
Pane, salah seorang penduduk Saba Siala, Tapanuli Selatan, Kamis, mengatakan, kewaspadaan tersebut perlu karena pada sisi kiri badan jalan dari arah ibukota Tapanuli Selatan atau 15 Km dari pasar Sipirok tepatnya diantara desa Situmba dan Saba Siala, sekira panjang 10 meter amblas sehingga terjadi penyempitan ruas badan jalan.
Badan jalan yang amblas tersebut sudah berlangsung sejak sekitar 4 bulan lalu, namun, belum ada upaya atau perhatian pemerintah untuk memperbaikinya.
"Sebelum jatuh korban, pemerintah melalui balai besar jalan nasional wilayah Sumatera utara kiranya dapat mengantisipasi dengan memasang bronjong disepanjang badan jalan amblas akibat tergerus air tersebut," katanya.
Pemantauan dilokasi pihak pemerintah telah ada memasang pita di sepanjang badan jalan yang amblas tersebut serta sejumlah gundukan tanah sebagai tanda pemberitahuan peringatan agar pengendara yang melintas untuk lebih berhati-hati.
Lokasi ini juga dinilai rawan kecelakaan dikarenakan disamping kondisi jalan tikungan manis, hati-hati juga kalau ada kenderaan datang dari berlawanan arah, karena, hanya bisa dilalui satu kendaraan roda empat saja berhubung badan jalan yang sudah semakin menyempit.
Menurut warga apabila tidak ada perbaikan bukan tidak mungkin badan jalan tersebut berakibat putus total, soalnya tanpa disadari sedikit demi sedikit tanah dinding badan jalan tanpa dek penahan itu kerap terjadi longsor-longsor kecil.
"Tekanan beban puluhan jenis kenderaan seperti truk bertonase puluhan ton dan lainnya melintas setiap harinya juga dikhawatirkan mempercepat amblasnya badan jalan. Sebelum kerusakan badan jalan negara tersebut semakin bertambah parah diharap pemerintah sudah dapat memperbaikinya," katanya.***4***
