Sejumlah agen bus jurusan Sibolga-Medan yang ditanyai Antara di Terminal Sibolga, Senin, (4/7), mengaku, jumlah penumpang mengalamipenurunan. Hal itu menurut mereka karena faktor ekonomi.
“Kalau tahun ini sangat terasa penurunan penumpang. Tahun sebelumnya kalau sudah H-1 tiket sudah terjual sampai H+2. Mungkin kondisikeuangan para pemudik tidak stabil,†aku Simamora agen Bus Bintang Utara.
Sementara itu Kepaka Terminal Sibolga, Kater Panjaitan yangdikonfirmasi Antara, membenarkan kondisi tersebut. Diakuinya kondisi pemudiksaat Lebaran tidak begitu berpengaruh, kecuali saat libur Natal dan Tahun Baru.
“Selain faktor ekonomi, pemudik Lebaran tidak begitu terpengaruh terhadap lonjakan penumpang di Terminal Sibolga, berbeda dengan libur Natal dan Tahun Baru. Walaupun demikian, kita tetap standby jika
tiba-tiba terjadi lonjakan penumpang. Demikian juga dengan tarif ongkos tidak
ada kenaikan,â€terangnya.
Sepinya penumpang di Terminal Sibolga turut dikeluhkan para
pedagang. Mereka mengakui penghasilan mereka menurun dibanding tahun-tahun
sebelumnya.
Hasil amatan Antara, Posko arus musik sudah ditempatkan didalam terminal. Demikian juga dengan pihak kemanan dari TNI dan Polri sertaDishub tampak berjaga-jaga di kawasan Terminal.
Keterangan foto: Beginilah kondisi terminal Sibolga yangmasih sepi pada H-1 Lebaran tahun ini. (Antarasumut/Jason)