Medan, 7/6 (Antara) - Pesanan tiket angkutan Kereta Api Indonesia atau KAI Sumatera Utara terus naik atau sudah 7.396 kursi dengan terbanyak pada H-1, H+1 dan H+4 Idul Fitri 2016.
"Pesanan tiket mudik dan balik Idul Fitri sudah ada sejak tanggal 2 Juli, tetapi puncaknya di 5 , 7 dan 10 Juli (H-1, H+2 dan H+4 Lebaran," ujar Manager Corporate Communication PT KAI (Persero) Divre 1 Sumut, Rapino Situmorang, di Medan, Selasa.
Pada 2 Juli 2016, pesanan tiket untuk rute dari dan ke Medan-Siantar, Tanjung Balai dan Rantau Prapat, masih 384 kursi dan pada 5 Juli sudah 1.093 kursi.
Pesanan keberangkatan pada H Idul Fitri yakni tanggal 6 Juli dan H+ Idul Fitri juga masih lumayan banyak.
Pada H Idul Fitri ada pesanan tiket sebanyak 938 kursi dan H+1 sejumlah 1.082 kursi.
"Paling banyak pesanan kursi terjadi pada H+4 yakni 1.338 kursi," katanya.
Menurut Rapino, manajemen KAI sudah mengantisipasi lonjakan permintaan tiket yang diperkirakan naik sekitar dua hingga empat persen dari hari biasa.
Dia menyebutkan, pada hari biasa, KAI menyediakan kursi sebanyak 6.464 dengan pesanan di kisaran 6.100.
"Untuk Idul Fitri tahun 2016 tentunya akan ditambah apabila pesanaan mengalami lonjakan di atas kursi yang tersedia," katanya.
Penamabhan kursi dilakukan dengan menambah gerbong pada kereta jurusan atau rute yang mengalami lonjakan.
"Idul Fitri tahun 2016, KAI memprediksi kenaikan penumpang hanya bertumbuh dua hingga empat persen. Tidak seperti di Jawa, angkutan kereta api di Sumut belum menjadi moda utama angkutan mudik-balik hari besar keagamaan," katanya.
Oleh kerena tidak mengalami lonjakan cukup besar, kata dia, KAI tidak menjalankan program mudik gratis.
KAI, katanya hanya memberikan harga promosi untuk tiket mudik/balik Idul Fitri 2016t dan kemudahan lain termasuk pelayanan sebaik mungkin termasuk dalam menjaga keamanan penumpang.
Pesanan Tiket Kereta Api Lebaran 7.396 Kursi
Selasa, 7 Juni 2016 17:10 WIB 2134