Kabanjahe, Sumut, 27/5 (Antara) - Seluruh pekerja terutama petani yang berdekatan dengan Gunung Sinabung yang merupakan daerah rawan diajak untuk mendaftarkan diri dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
"Baru saja kita berduka atas terjadinya korban aliran awan panas Gunung Sinabung yang terjadi pada Sabtu lalu. Diantara mereka tidak ada satupun yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Karo Sanco Simanullang di Kabanjahe, Jumat.
Ia mengatakan, peristiwa erupsi Gunung Sinabung yang terjadi pada Sabtu (21 Mei 2016) yang mengakibatkan sembilan orang korban yang berasal dari Desa Gamber, Kecamatan Simpang, Empat Kabupaten Karo itu harus dijadikan sebagai pelajaran yang berharga dan kedepan diharapkan tidak terulang kembali.
Tujuh diantaranya meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka bakar hingga 60 persen, tanpa keikutsertaan dalam BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami imbau petani untuk dapat melindungi diri dari ancaman yang tidak tahu kapan saja bisa terjadi. Sehingga jika menjadi peserta, sudah ada perlindungan dan santunan pasti," katanya.
Ia mengatakan, jika petani menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, dengan membayar hanya Rp16.800 per bulan, maka akan ditanggulangi mulai dari pelayanan medik sampai sembuh seperti pemeriksaan dasar dan penunjang.
Kemudian, perawatan tingkat pertama dan lanjutan, rawat inap kelas I rumah sakit pemerintah, rumah sakit pemerintah daerah, atau rumah sakit swasta yang setara, perawatan intensif dan penunjang diagnostik.
Petani Daerah Rawan Diajak Ikut BPJS Ketenagakerjaan
Jumat, 27 Mei 2016 22:16 WIB 2336