Kabanjahe, Sumut 6/7 (Antara) - BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Perintis Karo, Sumatera Utara, mulai melaksanakan perluasan kepesertaan khususnya sektor informal termasuk di antaranya para petani di daerah itu.
"Kami menjajaki peluang ribuan petani di Karo untuk dilindungi dalam BPJS Ketenagakerjaan, sebab masyarakat Karo sekitar 75 persen adalah petani," kata Kepala Kantor Cabang Perintis BPJS Ketenagakerjaan Karo, Sanco Simanullang di Kabanjahe, Senin.
Ia mengatakan, dalam rangka merekrut para petani agar masuk menjadi peserta BPJS, pihaknya melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada ratusan penyuluh pertanian, bertempat di kantor Badan Penyuluh Pertanian Karo, yang dihadiri oleh Kepala Badan Penyuluh Pertanian Kabupaten Karo Sarjana Purba dan 140 - an penyuluh pertanian se-Kabupaten Karo.
Perlindungan kepada petani, menurut dia, mutlak diperlukan mengingat tingginya resiko kecelakaan dan kematian saat bekerja di ladang, kebun, terlebih lagi para petani Karo, banyak yang bekerja di sekitar Gunung Sinabung yang rawan akan erupsi.
"Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan Badan Penyuluh Pertanian Karo, yang peduli nasib petani dan bekenan menggandeng kami pada setiap sosialisasi dengan para kelompok tani nantinya di berbagai kecamatan. Pada kesempatan ini kami mohon agar kelompok tani dapat turut mengajak anggotanya agar seluruh nelayan terlindungi," katanya.
Ia mengilustrasikan, dengan iuran Rp 26.000 per bulan, manfaat yang diperoleh diantaranya kematian kecelakaan kerja mendapat 48 kali upah yang dilaporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan.
"Bagi para petani Karo yang ingin diberikan sosialisasi secara perkelompok baik petani, pedagang, dan informal lainnya atau untuk mendaftar secara kolektif dapat menghubungi Kantor Cabang Perintis Karo Jalan Veteran No 71 Kabanjahe," katanya.
Pada acara sosialisasi tersebut, Kepala Badan Penyuluh Pertanian Kabupaten Karo Sarjana Purba STP, MM mengajak seluruh penyuluh untuk mengembangkan program BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Kabupaten Karo sehingga petani dapat merasakan manfaat mengikuti program yang sangat membantu saat terjadi resiko terhadap petani. ***3***
(T.KR-JRD/B/B. Situmorang/B. Situmorang)