Pandan, 12/5 (Antara) - Dinas Pertanian dan Peternakan Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, mengalokasikan anggaran Rp6 miliar untuk pemberian bantuan benih padi unggul disertai pupuk nonsubsidi kepada petani di daerah itu.
"Tahun ini kita telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp6 miliar. Rp3 miliar untuk penyediaan bantuan benih padi unggul dan Rp3 miliar untuk pupuk nonsubsidi," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Tapanuli Tengah, Dompak Simanjuntak, di Pandan, Kamis.
Ia mengatakan saat ini proses penyaluran bantuan benih padi unggul dan pupuk tersebut sudah berlangsung, dan diperkirakan paling lambat dua bulan ke depan sudah terdistribusi ke kelompok-kelompok tani.
"Karena anggarannya cukup besar, proses administrasinya juga harus lebih baik. Sebab kita tidak mau nantinya proyek itu bermasalah," katanya.
Disamping bantuan benih padi unggul dan pupuk bersubsidi, pihaknya masih akan tetap mengupayakan pengadaan bantuan
alat mesin pertanian dan sarana produksi bagi petani, melalui anggaran dari pemerintah pusat maupun provinsi.
Untuk itu, pihaknya berharap peran aktif dari para petani, khususnya kelompok tani untuk membuat dan mengajukan proposal permohonan bantuan alat mesin pertanian dan sarana produksi agar dapat diteruskan serta diperjuangkan melalui anggaran APBN maupun APBD Provinsi.
"Silakan kelompok tani membuat pengajuan permohonan, dan segera menyerahkannya kepada kami," katanya.
Sebelumnya, Bupati Tapanuli Tengah Sukran J Tanjung mengakui bahwa sektor pertanian merupakan salah satu target utama dari program pembangunan yang dicanangkannya.
Sebab, pertanian merupakan mata pencaharian utama dari lebih 60 persen masyarakat Tapanuli Tengah.
"Makanya kita akan terus berupaya sekuat tenaga untuk meningkatkan produksi pertanian, khususnya padi, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan petani. Bila taraf hidup petani meningkat, secara otomatis juga akan turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi," katanya.
Tapanuli Tengah Alokasikan Anggaran Bantuan Benih Padi
Kamis, 12 Mei 2016 19:42 WIB 1996