Padangsidimpuan 8/9 (Antarasumut- Jembatan Siborang, Jalan Imambonjol, pusat kota Padangsidimpuan saat ini dikhawatirikan kelebihan beban.
Hal itu disebabkan bertambahnya bangunan di dinding jembatan berupa lampu hias jalan dan dinding beton jembatan. Padahal sesuai konstruksi awalnya kedua jenis banguan tersebut tidak ada dalam rancangannya.
Bangunan baru itu merupakan produk Pemko Padangsidimpuan yang dibangun sekira tiga tahun silam. Tak hanya itu jembatan yang diresmikan pemakaiannya Tahun 1971 tersebut sudah dimakan usia sehingga dikhawatrikan pula akan mulai keropos.
Bila tidak segera dilakukan kajian dan penelitian konfrehensif tentang daya dukung dan daya beban terhadap jembatan terbesar dan terpadat dilalui kenderaan di Padangsidimpuan tersebut tidak menutup kemungkinan jembatan bisa ambruk.
Hal itulah yang mendasari Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Padangsidimpuan sehingga meminta Pemko Padangsidimpuan untuk melakukan tinjauan langsung atas konstruksi jembatan apakah daya dukung dan kekuatannya menahan beban diatasnya masih memadai dan kuat atau tidak.
Kita khawatir kekuatan jembatan Siborang untuk menahan beban yang padat lalu lintas setiap saat berada diatasnya semakin hari makin berkurang kekuatannya. Oleh karena itu kami minta walikota dengan segera menerjunkan timnya untuk melakukan penelitian sebagai antisipasi sebelum hal-hal yang tidak dingingkan terjadi," ujar Khoiruddin Nasution, SE ketua Fraksi Partai Demokrat didampingi anggota Fraksi Irfan Harahap dan Rika Hannum Nasution pada rapat paripurna DPRD penetapan Raperda Pilkades di gedung dewan, Senin lalu.
Khoiruddin yang juga menjabat sebagai Ketua Partai Demokrat Padangsidimpuan tersebut membeber tentang Peraturan Beton Bertulang Indonesia yang diterbitkan Tahun 1971 N:1-2 yang belum dipakai pada saat pembangunan jembatan.
Jembatan dibangun lamanya 3 tahun diresmikan tahun 1971 sementara Peraturan Beton Bertulang baru dikeluarkan Tahun 1971, jelas jembatan Siborang belum mengakomodir peraturan tersebut sehingga daya tahan dan daya dukung serta lama tahannya jembatan diduga sudah melebihi kapasitas dan batas waktu, terangnya.
Menanggapi usulan Fraksi Partai Demokrat tersebut, Wakil Walikota H.Muhammad Isnandar Nasution, S.Sos yang hadir mewakili Walikota pada acara tersebut langsung memerintahkan Kadis PUD untuk secepatnya melakukan tinjauan lapangan yang direncanakan akan dilakukan pada hari Senin (9/5) besok.
