Tapanuli Selatan, 25/4 (Antarasumut)- Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Tapanuli Selatan mensosialisasikan ADD, DD dan ADK kepada Lurah, Kepala Desa, BPD dan Sekretaris Desa se-Kecamatan Batangtoru.
Kepala Badan PMD Gindauli Pasaribu kepada ANTARA Sumut mengatakan sosialisasi tersebut penting sebab berkaitan dengan hal yang rentan soal Anggaran Dana Desa (ADD), Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Kelurahan).
"Lurah, Kades, BPD dan Sekretaris Desa perlu dan harus memahami tata cara bagaimana menggunakan anggaran negara yang tepat guna menghindari jeratan hukum," kata Ginda Uli pentingnya sosialisasi yang berlangsung di Kantor Camat, Kecamatan Batangtoru, Selasa (26/4).
Selain Ginda Uli yang mengulas penggunaan pagu dana, nara sumber lain dari Inspektorat, Maratua Harahap mengulas materi tata cara pelaporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran, dan Siti Rubiah Pohan dari BPKAD mengulas tata cara pencairan anggaran.
Dengan kegiatan berjalan hari ini, berarti kegiatan yang sudah dilaksanakan di 13 dari 14 wilayah Kecamatan se-Tapsel, acara sosialisasi hanya tinggal di 1 kecamatan yakni Kecamatan SD.Hole dalam waktu dekat.
Disampaikannya pagu dana yang akan dialokasikan menyangkut ADD sebanyak Rp3 milyar, untuk ADD diperkirakan mencapai Rp127 milyar, dan ADK Rp2,5 milyar dalam Tahun Anggaran 2016.
Terpisah, Ketua umum lembaga Parade (Persatuan Rakyat Desa) Nusantara) lembaga tempat bernaung pendamping desa Tapsel, Borkat Siregar menyarankan kepada peserta agar penggunaan dana betul betul terarah dan tepat sasaran sesuai dengan peraturan yang ada.
Kemudian dalam perencanaan seluruh yang terkait harus membahas program pembangunan desa dapat secara matang dan mengedepankan skala prioritas melalui azas musyawah desa (musrembang desa).
Borkat mengatakan sosialisasi yang dilakukan PMD sangat baik bagi peserta untuk mendapatkan ilmu serta memahami mekanisme tata cara pemakaian uang negara tersebut.
"Kita menginginkan aparat desa betul betul dalam pelaksanaannya harus melalui petunjuk teknis mulai dari perencanaan pembangunan hingga pelaporan pelaksanaan kegiatan tersebut," kata Borkat.