Pandan, 11/4 (Antarasumut)- Duta Besar Negara Seychelles, Nico Barito mengunjungi Kabupaten Tapanuli Tengah. Kehadirannya ke Tapteng sebagai tindak lanjut kunker 24 duta negara sahabat pada bulan Agustus lalu dalam rangka Hut ke 70 Tapteng Tahun 2015.
Bupati Tapteng Sukran Tanjung menyampaikan kepada Duta Besar terkait rencana pengembangan objek wisata Pantai Bosur. Dimana Pemkab menggandeng investor dari Jakarta PT. Rico Cipta Mandiri (RCM)
“Mereka nantinya akan membangun wahana bermain, dimana sebelumnya mereka sudah berinvestasi di Gunung Tua Padang Lawas Utara, sebut Sukran.
Sementara itu Nico Barito mengatakan, tujuan kunjungan kali ini sebagai tindak lanjut dari kunjungan sebelumnya untuk kembali menjejaki pengembangan pariwisata di Tapteng.
Menurutnya , para 24 duta besar Negara Sahabat sangat tertarik pengembangan pariwisata di Tapteng diantaranya pariwisata alam yang sangat komplit yang mencakupi wisata Gunung Pantai dan laut.
Selain itu juga Tapteng erat hubungannya dengan Pariwisata Religi dimana pada zaman dahulu Tapteng merupakan daerah pertama masuknya Agama Islam di Nusantara dibuktikan adanya situs makam Mahligai dan makam Papan Tinggi di Barus.
Demikian juga dengan Situs Lobutua sejarah masuknya agama Katolik melalui Andam Dewi dan situs Sumur Nomensen sejarah masuknya Protestan melalui Barus Utara.
Hal inilah yang mendasari 24 Duta Besar Negara sahabat tertarik untuk turut serta mengembangkan pariwisata alam dan religi di Tapteng.
Sementara itu, H. Hamsir Siregar, SH selaku nvestor yang bergerak dibidang developer dan kontraktor dari Jakarta menyampaikan, bahwa saat ini pihaknya telah berinvestasi di Gunung Tua dibidang wahana bermain seperti water boom, dan sarana bermain lainnya.
“ Untuk itu, setelah pertemuan beberapa bulan yang lalu dengan Bupati Tapteng, maka tim kita dari PT. RMC datang ke Tapteng untuk meninjau lokasi Pantai Bosur. Kami yakin bahwa wahana bermain sangat potensial dibangun di Pantai Bosur karena berada dibibir pantai, ungkapnya.