Barubara, 11/1 (Antarasumut) - Ketua KPAID Batubara, Ebson Pasaribu menyatakanpihaknya telah mengambil sejumlah langkah diantaranya dengan membentuk 6 kelompok kerja dan 7 komisioner yang bakal menyiapkan program kerja.
"Batubara harus menjadi Kabupaten yang layak anak. Tentunya, program nanti dari 7 komisioner dan 6 pokja, diharapkan dalam waktu 3 hari sudah tersusun. Nanti berdasarkan itu, kita pleno untuk membentuk kebijakan," katanya.
Selain masalah tenaga kerja, kedepan, Ebson mengatakan, pihaknya juga bakal serius memantau kasus kekerasan yang dilakukan kepada anak.
Tidak hanya dikalangan keluarga saja, tapi juga hingga di sekolah-sekolah.
Kepala Badan Pemberdayaan PeÂrempuan Dan Keluarga Berencana (BP2KB) Budianto, mengungkapkan fungsi KPAID dalam melindungi hak anak, penting untuk dijaga kontiniuÂtasnya.
“Mudah-mudahan setiap keluarga nyaman lah dengan adanya (KPAID) ini. Jangan melakukan kekerasan terhadap anak, perlindungan kepada anak harus terus kita jalankan seperti yang disampaikan oleh bupati," katanya.