Medan, 19/10 (Antara) - Pemerintah perlu menerapkan konsistensi terhadap berbagai kebijakan ekonomi yang dikeluarkan agar membawa pengaruh terhadap fundamen perekonomian nasional.
Ketua Bomisi B Bidang Perekonomian DPRD Sumatera Utara Donald Lumbanbatu di Medan, Senin, mengapresiasi atas kebijakan ekonomi yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo.
Kebijakan ekonomi tersebut mulai membawa pengaruh yang positif, di antarnya penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Namun penguatan nilai tukar rupiah tersebut bukan secara fundamental, melainkan masih insidentil yang diawali adanya kebijakan ekonomi itu.
"Masih insidentil karena paket kebijakan ekonomi 1 dan 2. Mungkin yang ke-4 mingu ini," kata politisi Partai Gerindra itu.
Menurut dia, penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tersebut diperkirakan bukan karena faktor politik karena kondisi keamanan masih bagus sejak lama.
Jika kebijakan ekonomi yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo tersebut dilakukan secara konsisten, diharapkan dapat memperbaiki fundamental ekonomi.
"Diharapkan itu bisa dilanjutkan terus. Jadi, perlu konsistensi kebijakan," kata Donald.
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (16/10) menguat sebesar 14,68 poin akibat nilai tukar rupiah yang terdepresiasi terhadap dolar AS. ***2***
Legislator: Kebijakan Ekonomi Pemerintah Harus Konsisten
Senin, 19 Oktober 2015 16:18 WIB 1910
"Diharapkan itu bisa dilanjutkan terus. Jadi, perlu konsistensi kebijakan,"