Padangsidimpuan, 10/9 (Antarasumut)- Wakil Walikota Padangsidimpuan H M Isnandar Nasution, S.Sos, secara resmi membuka perkemahan Pramuka Kota Padangsidimpuan dalam memperinghati hari Pramuka Nasional ke 54 Tahun 2015 yang jatuh pada tanggal 27 Juni 2015 belum lama ini.
Untuk Kota Padangsidimpuan sendiri memilih lokasi sebagai lapangan upacara dan perkemahan bertempat di lapangan SD Perkebunan Pulo Baok Desa Manunggang Jae Kec. Padang Sidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan , Kamis.
Acara Pembukaan perkemahan Pramuka ke 54 Tahun 2015 yang dilaksanakan di Kota Padangsidimpuan melalui laporan panitia penyelenggara Drs. Ibnu Hajar Tarigan M.Pd, menjelaskan “pada dasarnya pendidikan Pramuka di laksanakan untuk menginterialisasikan nilai ketuhanan, kebudayaan, kepemimpinan, kebersamaan, sosial, kecintaan akan alam sekitar, serta kemandirian pada peserta dini."
Ibnu Ajar Tarigan menambahkan adapun motto penyelenggaraan perkemahan pramuka ke 54 Tahun 2015 ini yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan “ Sadyaku ku darmakan darmaku ku baktikan “ dengan Tema Pramuka tersebut kedepan Pramuka sebagai cikal bakal pemuda generasi penerus bangsa berada terdepan sebagai pelaku perubahan karakter kaum muda.
Adapun jumlah peserta perkemahan pramuka ke 54 ini yaitu : Tim Penggalang dari SD terdiri dari 69 SD Negeri di tambah 2 SD swasta yang berjumlah 1424 orang, 12 Tingkat SMP/MTS Negeri di tambah 3 SMP/MTS swasta yang berjumlah 475 orang, 14 Tingkat Penegak dari SMA/SMK/MA Negeri di tambah 3 SMA/SMK swasta yang berjumlah 474 orang,
Walikota Padangsidimpuan Andar Amin Harahap, S.STP, MSi yang diwakilkan Wakil Walikota Padangsidimpuan, H M Isnandar Nasution S.Sos membacakan sambutan Ketua Kwartir Pramuka Nasional Dr H Adhyaksa Dault, SH, MSi “Semoga dengan memperingati Gerakan Pramuka ke 54 ini kita semua dapat memotivasi semangat dan kemandirian kaun muda untuk mencapai keberhasilan yang dilengkapi dengan Pendidikan dan keterampilan untuk menghadapi zaman Globalisasi saat ini, apalagi pada masa sekarang kaum muda di hadapkan pada 2 masalah yaitu masalah sosial dan masalah kebangsaan.
Contohnya dari masalah sosial maraknya sex bebas pra nikah, akibat pergaulan bebas dan maraknya penyalahgunaan narkotika.
Isnandar Nasution menambahkan masalah kebangsaan yaitu rendahnya solidaritas sosial, rendahnya rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan bernegara, yang semua itu adalah tanggung jawab kita bersama.
Disinilah pentingnya peran gerakan pramuka untuk membentuk karakter dan membekali kaum muda dengan pendidikan dan keterampilan dan semangat kebangsaan karena kaum muda inilah nantinya yang akan menjadi cikal bakal pemimpin kita kedepannya.
Acara pramuka tersebut beberapa pembina pramuka Kota Padangsidimpuan yang mendapat penghargaan pancawarsa dari Kwartir Pramuka Tingkat Nasional yang terdiri Suharsono Pancawarsa V dengan bakti di Pramuka selama 25 Tahun, Irianto Pancawarsa V dengan bakti di Pramuka selama 25 Tahun, Dra. Siswanti Pancawarsa IV, Rossanna A. Nasution S.Pd pancawarsa IV dengan bakti di Pramuka selama 20 Tahun, Marjun Sudirman, S.Pd Pancawarsa IV dengan bakti di Pramuka selama 20 Tahun, Mulkeis, S.Ag, MA Pancawarsa IV dengan bakti di Pramuka selama 20 Tahun