Langkat, Sumut, 4/9 (Antara) - Dinas Pertanian Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menyiapkan lahan seluas 2.675 hektare untuk tanaman jagung guna mendukung program upaya khusus Kementerian Pertanian dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan.
"Kami sudah siapkan lahan untuk tanaman jagung program Upsus," kata Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Langkat Yusfik Helmi, di Stabat, Jumat.
"Lahan untuk tanaman jagung seluas 2.675 hektare seperti yang diharapkan Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara tersebar di berbagai kecamatan yang sudah disiapkan mendukung program ketahanan pangan khususnya jagung," katanya.
Berbagai kelompok petani jagung juga sudah menantikan kapan program tersebut akan dilakukan, sebab seluruh lahannya sudah dibersihkan untuk segera ditanami.
Lahan yang dipersiapkan itu berada di kecamatan Bahorok seluas 200 hektare, Salapian 45 hektare, Sirapit 300 hektare, Kuala 250 hektare, Selesai 345 hektare, Sei Bingei 799 hektare.
Selain itu juga dipersiapkan lahan di kecamatan Wampu seluas 140 hektare, Stabat 50 hektare, Secanggang 211 hektare, Gebang 52 hektare, Besitang 325 hektare, Binjai 30 hektare dan Sei Lepan 18 hektare.
"Namun kami masih menungggu kapan program tersebut segera direalisasikan, agar petani jagung bisa segera menanam sesuai dengan harapan untuk percepatan keberhasilan swasembada jagung," katanya.
Sementara itu berbagai kelompok tani yang sudah ditentukan untuk segera menanam jagung kini juga menantikan kapan direalisasikan program tersebut, karena lahan sudah dipersiapkan.
"Lahan pertanaman jagung sudah kita persiapkan, namun bibit maupun kebutuhan untuk pertanaman itu belum juga sampai," kata seorang petani jagung Siagiaan di Stabat.
Petani sangat berharap segera direalisasikan sehingga petani jagung tidak terlalu lama menantikan turunnya program upaya khusus tersebut.***3***
Distan Persiapkan 2.675 Hektare Pertanaman Jagung Upsus
Jumat, 4 September 2015 14:37 WIB 2736
"Lahan pertanaman jagung sudah kita persiapkan, namun bibit maupun kebutuhan untuk pertanaman itu belum juga sampai"