Langkat, Sumut, 21/8 (Antara) - Anggota legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara dari Partai Gerindra mengungkapkan jalan Provinsi Sumatera Utara, dari arah Kecamatan Kuala menuju kawasan wisata Bukit Lawang Kecamatan Bahorok, kondisinya rusak penuh dengan lubang.
"Jalan provinsi dari Kecamatan Kuala menuju kawasan wisata Bukit Lawang Bahorok rusak penuh dengan lubang," kata legislator Partai Gerindra Rahmanuddin rangkuti, di Kuala, Jumat.
Kondisi jalan yang paling parah berada di Kecamatan Kuala, mulai dari Persimpangan Duren Muloh hingga Persimpangan Lima menuju Kecamatan Salapian, katanya.
Ini perlu perhatian serius Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, karena jalan tersebut satu-satunya menuju kawasan wisata Bukit Lawang yang banyak dikunjungi wisatawan asing, sambungnya.
Rahmanuddin Rangkuti menjelaskan ada sekitar 10 kilometer lagi jalan yang rusak parah penuh dengan lubang di badan jalan yang perlu perhatian serius untuk segera diperbaiki.
Ia membandingkan beberapa daerah tujuan wisata seperti Bali, Lembang (Jawa Barat), jalan semuanya pada mulus, namun di Sumatera Utara, jalan menuju kawasan wisata Bukit Lawang sangat memprihatinkan.
"Jalan tersebut sudah pada berlubang di badan jalan, termasuk juga di sisi kiri dan kanan jalan, sehingga
pengemudi harus hati-hati bila melintas," katanya.
Apalagi bila truk sedang membawa hasil bumi seperti kelapa sawit, karet, termasuk juga galian C pasir, koral, kerikil, dikhawatirkan bisa terperosok dan muatannya bisa tumpah, belum sampai ke tujuan.
Kondisi ini sudah terjadi setiap harinya dimana truk-truk teperangkap lubang sehingga membuat kemacetan, akibatnya masyarakat yang ingin bepergian menjadi terkendala dan terhambat karena banyaknya truk yang terperosok.
Selain itu juga wisatawan akan terganggu ketika berkunjung diakibatkan jalan yang tidak mulus, bisa sampai satu jam dari Kota Binjai kalau jalan tersebut mulus, kini sampai kesana bisa 2-3 jam, katanya, ugkapnya.***4***