Simalungun, 5/5 (Antarasumut) - Kapoldasu, Irjen Pol Eko Hadi Sutejo menegaskan, kelulusan seleksi penerimaan anggota Polri, baik akademi kepolisian (Akpol), brigadir dan tamtama, bebas dari praktik KKN.
Penegasan disampaikan Kapoldasu yang dibacakan Kapolres Simalungun, AKBP Heri Sulesmono pada penandatangan pakta integritas dalam rangka penerimaan taruna Akpol,Brigadir dan Tamtama, di Mapolres Simalungun di Pamatang Raya, Senin.
Penerimaan anggota Polri baru dilaksanakan dengan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis (Betah), dan dalam pelaksanaannya diawasi secara ketat oleh pengawas eksternal dan internal.
Penandatangan fakta integritas merupakan kesepakatan atau komitmen untuk mengikuti dan melaksanakan proses seleksi penerimaan anggota Polri dengan prinsip BETAH.
Kapoldasu juga menegaskan, pemberian sanksi tegas bagi panitia dan para pengawas ekseternal maupun internal yang melakukan penyimpangan dalam proses seleksi.
Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Sampali, Kombes Polisi Untung Sudarto mengatakan, jumlah taruna Akpol yang diterima tahun 2015 di wilayah Poldasu sebanyak 15 orang, Brigadir 510 orang (426 laki-laki dan 84 wanita), sedangkan Tamtama 90 orang.
Untung mengimbau orang tua untuk tidak percaya kepada pihak-pihak termasuk anggota Polri yang menyatakan sanggup mengurus kelulusan para peserta seleksi anggota Polri baru.
Kapoldasu: Penerimaan Anggota Polri Bebas KKN
Selasa, 5 Mei 2015 18:48 WIB 1539