Medan, 16/3 (Antara) - Gubernur Kalimantan Selatan Rudi Arifin mengungkapkan, pengurus Kerukunan Bubuhan Banjar/Paduan Masyarakat Kulawarga Kalimantan atau KBB/PMKK sudah meluas hingga ke luar negeri mulai Malaysia, Singapura sampai Arab Saudi.
"Meluasnya KBB/PMKK menunjukkan banyaknya orang Banjar di mana-mana dan diharapkan memberikan arti bagi daerah yang didiami dan tidak lupa dengan kampung halamannya," katanya di Medan, Senin.
Rudi berada di Medan dalam kaitan pengukuhan kepengurusan KBB/PMKK Sumut periode 2015-2020 dengan ketua Hidayatullah.
Menurut dia, KBB sebenarnya sudah berdiri sejak beberapa tahun silam yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia bahkan luar negeri.
Awalnya, kata dia, nama komunitas Suku Banjar beraneka ragam, namun sejak Kongres terakhir yang berlangsung pada 2013, disepakati dengan nama KBB.
"Kepengurusan KBB Sumut seperti halnya di daerah lain diharapkan memberi makna besar bagi masyarakat dan Pemerintah Sumut," katanya.
Gubernur Sumut H Gatot Pujo Nugroho, berharap pengukuhan KBB Sumut itu dapat lebih mempererat tali persaudaraan sesama masyarakat Kalimantan maupun warga Sumut.
Keberadaan KBB di tengah masyarakat Sumut, kata Gatot, diharapkan bisa semakin memberi arti positif di tengah masyarakat setempat yang diharapkan memiliki daya saing, maju dan masyarakat sejahtera.
Gatot mengapresiasi kedatangan Gubernur Kalsel untuk langsung mengukuhkan pengurus KBB Sumut yang menunjukkan kepedulian terhadap pembangunan daerah ini.
Gatot mengaku secara pribadi dekat dengan komunitas Banjar dan warga Banjar khususnya di kawasan pantai timur mulai dari Langkat, Deliserdang hingga Serdang Bedagai.
"Masyarakat Banjar banyak memberikan ide dalam bidang pertanian," katanya.
Ketua Umum Pengurus Wilayah KBB Sumut H Hidayatullah menuturkan, organisasinya memiliki komitmen tidak hanya memiliki arti rukun dengan sesama Suku Banjar, tetapi juga rukun dengan berbagai suku di mana bertempat tinggal.
Hidayatullah menjelaskan jumlah orang Banjar di Sumut mencapai sekitar 300.000 orang yang bernaung di PMKK yang tersebar di 17 kabupaten/kota di Sumut.
Diakui, orang Banjar yang paling banyak berada di Kabupaten Langkat atau mencapai 60.000 jiwa, disusul Kabupaten Serdang Bedagai sekitar 50.000 jiwa dan sisanya ada di Deliserdang, Kabupaten Asahan dan lainnya.***4***
(T.E016/B/T. Susilo/T. Susilo) 16-03-2015