Medan, 31/1 (Antarasumut) - Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Sumatera Utara fokus pada pembentukan klub jantung remaja baik di sekolah, karang taruna maupun kelompok pemuda.
Ketua Yayasan Jantung Indonesia Sumatera Utara Erwin Nasution di Medan Sabtu, mengatakan Klub Jantung Remaja (KJR) tersebut dalam aktivitasnya diharapkan menjadi ujung tombak untuk penyebaran informasi kepada masyarakat tentang kesehatan.
Terutamanya dalam hal pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah dalam bentuk kegiatan olahraga maupun kegiatan menarik versi anak muda.
"Sejak dini kita harus berupaya menekan angka penderita penyakit jantung akibat kebiasaan pola hidup tidah sehat. Ini tentunya sudha menjadi tugas kita bersama," katanya.
Menurut dia, dalam perkembangannya banyak kegiatan bisa dilaksanakan KJR baik di tingkat lokal kabupaten/kota maupun tingkat provinsi, bahkan hingga nasional, diantaranya dengan program "Kampung Remaja".
Untuk mengaktifkan KJR, lanjutnya, diperlukan suatu kegiatan yang bisa menyatukan dan menjalin kekompakan sesama anggota klub, salah satunya melalui senam "Hip Heart dan untuk itu pihaknya telah melakukan pelatihan kepada remaja.
"Pelatihan seri I tersebut digelar untuk tingkat SMA dan SMK se- Kota Medan. Dalam pelatihan tersebut juga diberikan penyuluhan tentang kesehatan jantung oleh dokter spesialis jantung," katanya.
Sebelumnya Wakil YJI Sumut Mussadat mengatakan saat ini diperlukan perubahan gaya dan pola hidup remaja seperti kebiasaan merokok, kurang bergerak, makanan tidak proporsional, minum alkohol dan pengaruh narkoba.
Yayasan Jantung Indonesia menjadikan remaja sebagai target pembinaan, dengan alasan bisa menjadi penyuluh spontanitas dilingkungan sekitar, keluarga, teman dan juga masyarakat untuk menjadi “Pelopor Gaya Hidup Sehat”.
Selain Klub Jantung Indonesia, YJI juga membentuk Klub Jantung Remaja (KJR) sebagai wadah remaja mengapresiasikan minat dan bakat dalam wadah menarik dan atraktif.***4***
Yayasan Jantung Indonesia Fokus Pembentukan Klub Remaja
Sabtu, 31 Januari 2015 22:13 WIB 2502