Medan (Antara) - Organisasi masyarakat "Projo" mendukung penuh seluruh kebijakan Presiden Joko Widodo dan akan menentang setiap langkah politik yang dapat menjatuhkan kepemimpinannya.
Dukungan politik itu disampaikan Ketua Umum "Projo" Budi Arie Setiadi ketika melantik kepengurusan tingkat Provinsi Sumatera Utara di Medan, Kamis.
Menurut Budi Arie, dengan kepemimpinan yang berupaya mewujudkan konsep "nawacita", pihaknya berkeyakinan jika presiden yang sering dipanggil Jokowi tersebut akan selalu mendapatkan dukungan rakyat.
Rakyat dinilai telah sadar jika "gonjang-ganjing" perpolitikan nasional belakangan ini bukanlah terkait langsung dengan kepentingan rakyat.
Masalah yang menguat setelah adanya konflik antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri tersebut lebih bernuansa kepentingan elite politik semata.
Disebabkan masalah yang terjadi masih terkait kepentingan elite politik, pihaknya berkeyakinan jika rakyat akan memberikan perlawanan jika ada upaya untuk memakzulkan kepemimpinan Jokowi.
"Jangan benturkan Jokowi dengan rakyat, Jokowi dengan partai pendukung, dan jangan benturkan partai dengan rakyat," katanya.
Ia mengatakan, disebabkan masalah politik yang menghangat belakangan ini bukan berkaitan langsung dengan kepentingan rakyat, sangat wajar jika pihaknya mendukung penuh kepemimpinan Jokowi.
Sebagai ormas yang berawal dari relawan, Projo akan memosisikan diri untuk mendukung dan memberikan masukan kepada Jokowi guna mewujudkan program pembangunan yang prorakyat.
Pihaknya juga mengharapkan elemen masyarakat lain untuk mendukung kepemimpinan Jokowi agar tidak dijatuhkan hanya karena kepentingan jangka pendek sejumlah elite politik.
"Kami meminta agar semua elite politik berpikir dan bertindak bijaksana demi kepentingan rakyat. Elite politik dan pimpinan parpol juga perlu mencari jalan keluar terkait polemik ini," katanya.
Dalam kegiatan itu, dilantik kepengurus Projo Sumatera Utara yang diketuai Guntur Pasaribu dan Sekretaris Kamalsyah Putra.