Medan, 26/6 (Antara) - Bank Indonesia (BI) memperkirakan kebutuhan uang untuk Ramadhan dan Lebaran di Kota Medan dan daerah sekitar Sumatera Utara pada tahun ini mencapai Rp3,81 triliun atau naik 8,3 persen dibandingkan periode sama tahun lalu Rp3,52 triliun.
"Kebutuhan itu diperhitungkan dari asumsi perbankan di Medan dan sekitarnya, dimana dari Rp3,82 triliun masing-masing disiapkan UPB (uang pecahan besar) Rp3,51 triliun dan UPK (uang pecahan kecil) Rp303 miliar," kata Kepala Perwakilan BI Wilayah IX (Sumut-Aceh), Difi A Johansyah di Medan, Kamis.
Berkaitan dengan kenaikan kebutuhan uang di Ramadhan/Idul Fitri itu khususnya untuk UPK, maka BI dengan perbankan di daerah itu akan membuka 71 loket penukaran untuk wilayah Kota Medan dan sekitarnya mulai 14 Juli hingga 25 Juli 2014.
Sebanyak 71 loket penukaran uang itu terdiri dari 56 kantor cabang bank, sembilan loket penukaran "cash to card" dan enam loket di Lapangan Merdeka Medan.
Selain itu, BI juga membuat layanan dengan mobil keliling ke berbagai instansi dan pasar tradisional mulai Kantor Wali Kota Medan, Kepolisian Daerah Sumut, PLN, Telkom, Pusat Pasar dan bahkan Bandara Kualanamu.
."Dengan dibukanya loket yang cukup banyak untuk penukaran UPK itu, maka diharapkan masyarakat tidak berdesak-desakan atau khawatir tidak mendapatkan UPK itu," katanya.
Difi menegaskan, selain mempersiapkan UPK baru untuk kebutuhan Idul Fitri, perbankan juga sudah menyatakan kesiapan memperbanyak uang di anjungan tunai mandiri (ATM).
"Kesiapan ATM selain mempermudah masyarakat mendapatkan uang di saat perbankan libur, juga untuk memberi keamanan kepada nasabah dengan tidak membawa uang tunai," katanya.(E016)
BI: Kebutuhan Uang Lebaran Sumut Rp3,81 Triliun
Kamis, 26 Juni 2014 19:44 WIB 839