Pemkab Sergai Prioritaskan Tenaga Pendidik Ikut BPJS

Oleh Juraidi



Medan, 4/4 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergei), Sumatera Utara akan memprioritaskan 5.000 tenaga pendidik di daerah itu masuk dalam Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan bagi Pegawai Negeri Sipil.

Bupati Serdang Bedagai Soekirman di Sei Rampah Jumat mengatakan untuk kalangan PNS di kabupaten itu, jumlah terbesar adalah tenaga pendidik yang jumlahnya mencapai sekitar 5 ribu orang dan semuanya akan dijadikan prioritas pertama dalam implementasi BPJS Ketenagakerjaan.

Sedangkan guru honor swasta menurut dia memang masih perlu pemikiran mendalam mengenai kesejahteraan mereka sebab digaji berdasarkan jam mengajar.

"Jadi gajinya masih kecil. Namun persoalan ini sedang dipikirkan, agar kesejahteraan mereka meningkat," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya sangat mendukung BPJS Ketenagakerjaan dalam menjalankan misi memberikan jaminan sosial bagi seluruh tenaga kerja di kabupaten itu.

Untuk itu pertemuan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan bersama dengan seluruh SKPD di kabupaten itu, perlu dilaksanakan untuk menyatukan komitmen serta mewujudkan pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan oleh seluruh SKPD.

Selain para SKPD, ia juga mengimbau seluruh pengusaha segera mendaftarkan dirinya dan pekerjanya dalam program BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan upahnya dan tidak bertentangan dengan upah minimum kabupaten dan kota.

"Jangan sampai ada pekerja setelah mendapat masalah baru diketahui tidak terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan,¿ katanya.

Menurut dia, sejak lahirnya BPJS awal tahun 2014 ini, ada beberapa masalah yang perlu dituntaskan seperti pemahaman pengusaha dan tenaga kerja sehingga implementasi dilapangan lancar, termasuk pemahaman para aparatur negara tentang kewajiban PNS menjadi peserta BPJS.

"Kami pasti mendukung. Kami siap menyukseskan program BPJS dan untuk penganggarannya segera dibahas secara matang sehingga implementasinya dapat berjalan dengan baik dilapangan," katanya.

Kepada pihak BPJS diharapkan juga untuk lebih intensif melakukan sosialisasi dengan menyiapkan tenaga-tenaga pemasar dan penyuluh ke sentra sentra tenaga kerja, yang juga nantinya akan diajak dalam pertemuan pertemuan yang diselenggarakan oleh Pemda. ***2***
Biqwanto
(T.KR-JRD/B/B. Situmorang/B. Situmorang)