Oleh Joko Gunawan
Rantauprapat, 3/4 (Antara Sumut) - Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jalan Ahmad Yani Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu terbakar, Kamis sekitar pukul 19.45 WIB, diduga akibat arus pendek.
Informasi dirangkum, terbakarnya gedung berlantai tiga itu pertama kali diketahui oleh seorang security bernama Rizal yang kala itu sedang berada di pos jaga. Tiba-tiba Rizal dikejutkan dengan kepulan asam hitam yang keluar dari arah lantai dua gudang peralatan rumah tangga, bendahara dan sekretaris.
Sontak Rizal kaget dan menjerit minta tolong sehingga seketika itu juga warga sekitar langsung berdatangan dan menghubungi pihak pemadam kebakaran. “Awalnya ku lihat asap hitam keluar dari lantai dua, sekitar 10 menit kemudian api sudah mulai membesar,” ungkapnya.
Sementara, Kepala KPP Pratama Rantauprapat Muhammad Perimbang melalui Kepala Seksi Ekseminasi, Ponondang Siahaan di lokasi kepada sejumlah wartawan mengatakan untuk segala berkas kondisinya masih aman karena berada di lantai 1. “Kalau berkas kita kemungkinan besar aman, yang menjadi persoalan saat ini adalah pelayanan kita akan terganggu," ungkapnya.
Diperkirakannya server online akan membutuhkan waktu kurang lebih dua minggu untuk diperbaiki. Namun begitu pihaknya akan segera membicarakan segala kemungkinan kebijakan bersama dengan pimpinannya guna mengatasi masalah tersebut agar pelayanan kepada masyarakat berjalan seperti biasanya.
Sedangkan Kepala Kesbang Linmas Pemkab Labuhanbatu Hasnul Basri saat ditemui mengaku belum mengetahui pasti penyebab kebakaran. “Kita belum tahu api berasal dari mana. Namun, dugaan sementara api berasal dari korstleting listrik. Sedangkan kerugian akibat kebakaran ini belum di ketahui, sebab, petugas kita masih mendata,” katanya.
Dalam peristiwa yang menghanguskan sebagian ruang kantor itu, pihaknya mengerahkan sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi. Api berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. (JG)
Terbakar : Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Rantauprapat yang terletak di Jalan Ahmad Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu. (Foto:Antarasumut/Joko Gunawan)
