Oleh Juraidi
Medan, 17/1 (Antara) - Warga diimbau tetap waspada dan siaga akan ancaman erupsi Gunung Sinabung meski Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (BVMBG) telah memperbolehkan warga yang tinggal di radius 7 kilometer pulang ke rumah masing-masing.
"Mari indahkan imbauan BNPB dan BVMBG demi keselamatan. Warga Tanah Karo harus tetap waspada meski untuk sementara Gunung Sinabung dapat dikatakan aman," kata Wakil Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi di Medan, Senin saat melepas truck pengangkut bantuan sembako sumbangan masyarakat Indonesia Thionghoa (INTI) dari halaman Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA).
Dalam kesempatan tersebut, Erry menyatakan, untuk sementara BNPB dan BVMBG belum memperbolehkan warga yang tinggal di radius 5 kilometer dari kaki Gunung Sinabung kembali ke rumah, karena erupsi bisa terjadi kapan saja, meski geliat Gunung Sinabung relatif menurun dalam sepekan terakhir.
Pihaknya menyadari, warga yang tinggal di sedikitnya 42 titik pengungsian, kini telah dihinggapi kejenuhan karena telah berada di lokasi penampungan dalam lima bulan terakhir.
Selain itu, psikologis pengungsi tertekan karena kehilangan tempat tinggal, harta benda dan penghasilan, terutama mereka yang tinggal di radius 3 kilometer dari kaki Gunung Sinabung.
"Saya sudah beberapa kali meninjau sejumlah lokasi yang memungkinkan menjadi lahan relokasi. Salah satunya di Bukit 2000 sekitar 14 kilometer dari Kota Kabanjahe.
Lahan itu rencananya akan dihibahkan untuk lokasi perumahan sementara warga korban Sinabung, khusus yang tinggal di radius 3 kilometer," katanya.
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Karo terus mencari lokasi strategis lain, karena Bukit 2000 dinilai tidak mencukupi menampung warga dari 3 desa di radius 3 kilometer dari kaki Gunung Sinabung.
"Lahan yang akan dihibahkan seluas 20 hektare. Lahan ini belum mencukupi. Pemerintah Provinsi dan Pemkan Karo terus mencari lokasi lain, agar seluruh warga di zona berbahaya bisa segera dipindahkan," katanya.(KR-JRD)
Warga Dihimbau Tetap Waspadai Sinabung
Senin, 17 Februari 2014 16:05 WIB 1932