Medan, 6/1 (Antara) - Sekitar seribu orang pengungsi erupsi Gunung Sinabung yang berlokasi di Paroki Gererja Katolik di Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo mengalami kekuarangan sayur-sayuran dan lauk pauk.
"(Sayur dan lauk pauk) itu yang paling dibutuhkan pengungsi saat ini," kata Koordinator pengungsi di Paroki Gererja Katolik, Bastanta Purba ketika dihubungi Antara di Medan, Senin.
Menipisnya persediaan sayur-sayuran dan lauk pauk tersebut disebabkan persediaan selama ini telah dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan pengungsi di Paroki yang mencapai 1.200 jiwa lebih.
"Stok yang ada hanya cukup hingga esok (Selasa, 7/1)," kata Bastanta.
Menurut dia, pihaknya telah melaporkan kondisi persediaan sayur-sayuran dan lauk pauk bagi pengungsi di Paroki Katolik tersebut ke Pemkab Karo dan tim tanggap darurat.
Dari hasil koordinasi yang telah dilakukan, Pemkab Karo berjanji akan mendistribusikan kebutuhan sayur-sayuran dan lauk pauk untuk pengungsi di lokasi tersebut.
Sayur-sayuran dan lauk pauk tersebut akan dikirim dengan kendaraan milik Dinas Sosial Pemkab Karo secara periodik agar pengungsi yang ada di tempat itu tidak kekurangan sayur dan lauk pauk.
Untuk dapat diolah sesuai kebutuhan pengungsi, sayur-sayuran dan lauk pauk yang dikirim Pemkab karo tersebut bersifat mentah seperti cabai, tomat, bawang, berbagai jenis sayur lainya.
"Bukan sayur (yang telah) masak, tetapi cabai, bawang, tomat, dan lain-lain," katanya. ***3***
Biqwanto
(T.I023/B/B. Situmorang/B. Situmorang)
Pengungsi Sinabung Kekurangan Sayur dan Lauk
Senin, 6 Januari 2014 19:23 WIB 1658