Medan, 15/7 (Antara) - Sebanyak empat foto narapidana teroris dari Lembaga Pemasyarakatan Tanjung Gusta Kelas I Medan, disebar ke sejumlah daerah di Sumatera dan Pulau Jawa agar dapat diketahui masyarakat secara luas.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Medan Muji Raharjo di Medan, Senin, mengatakan bahwa foto para napi teroris tersebut diedarkan, karena mereka sampai saat ini belum juga tertangkap petugas kepolisian, sejak kabur dari Lapas Medan, Kamis (11/7) malam.
Para napi teroris tersebut, melarikan diri beserta ratusan napi lainnya saat terjadinya kerusuhan di Lapas Medan.
"Empat napi teroris yang belum tertangkap itu, saat ini masih terus dicari petugas Lapas Medan dan aparat kepolisian," ujarnya.
Raharjo menyebutkan, tujuan disebarluaskan foto-foto para napi teroris itu, agar masyarakat yang melihat dan mengetahui keberadaan mereka dapat melaporkan kepada petugas Lapas dan aparat kepolisian.
"Foto-foto para napi tersebut juga kita tempelkan ke tempat-tempat yang dinggap perlu sehingga dapat diketahui instansi terkait dan warga," kata orang pertama di Kantor Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Medan.
Empat teroris belum tertangkap
Empat napi teroris Lapas Kelas I Medan, yang belum tertangkap yakni, FS, AS, ABG dan NB alias Arab.
Sebelumnya, sembilan napi teroris Lapas Kelas I Medan, Kamis (11/7) malam melarikan diri, hanya 5 (lima) orang yang berhasil diamankan oleh pihak berwajib, yakni GM, BK, JM, AA dan AN.
Dua orang dari napi teroris itu ditangkap petugas kepolisian di Kabupaten Langkat.
Sedangkan 97 orang lagi napi lainnya berhasil ditangkap dari berbagai daerah, yakni Medan, Belawan, Pematang Siantar, Langkat dan Aceh Timur.
Napi yang kabur dari Lapas Kelas I Medan dilaporkan sebanyak 212 orang.
Peristiwa pembakaran dan kaburnya ratusan napi dari Lapas Tanjung Gusta Medan, mengakibatkan lima tewas terbakar, yakni dua orang pegawai Lapas, Hendra Rico Naibaho (28) dan Bona Hotman Situngkir (38).
Tiga tewas lainnya adalah napi, Ng Hui Tan Awi (48), Jhon Gabriel Tarigan (26) Johanes Leo Situmorang (34).
Data yang diperoleh menyebutkan jumlah napi yang menghuni Lapas Kelas I Medan sebanyak 2.016 orang, sedang daya tampung hanya 1.050 dan telah terjadi "over" kapasitas.(M034)