Simalungun, Sumut, 14/7 (Antara) - Rumah makan khas burung goreng "Beringin Indah" di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, setiap hari membutuhkan ratusan ekor burung jenis ruak-ruak dan puyuh untuk memenuhi permintaan konsumen.
"Setiap hari kami membutuhkan burung ruak-ruak dan puyuh masing-masing sekitar dua ratus ekor," kata Hj. Ajida (59), pemilik rumah makan Beringin Indah, di Kampung Beringin, Simalungun, Minggu.
Ia menjelaskan, burung ruak-ruak didatangkan dari Sei Rampah dan Bedagai di Kabupaten Serdang Bedagai, Sungai Balai, Kabupaten Asahan Bagan Batu,Provinsi Riau.
Sedang burung puyuh, lanjutnya, mengandalkan pasokan dari peternakan yang dikelola oleh keluarga dan masyarakat sekitar rumah makan tersebut.
Lokasi usaha peternakan puyuh yang dikelola pemilik rumah makan tersebut tersebar di delapan kawasan di Kabupaten Simalungun, yakni Dolok Merawan, Karangsari, Bangun 13, Serapuh, Dolok Sinumbah, Bah Jambi, Serbelawan dan Silampuyang.
Pihaknya sengaja mengembangkan usaha peternakan burung tersebut untuk menjamin ketersediaan pasokan puyuh.
"Kami tidak ingin mengecewakan pelanggan, karena itu sengaja mendirikan usaha peternakan puyuh," paparnya.
Usaha kuliner khas burung goreng yang berlokasi di jalan lintas Sumatera Km-10 Medan-Pematang Siantar, Kecamatan Tapian Dolok tersebut dirintis sejak tahun 1983.
Seiring dengan membaiknya kinerja usaha rumah makan tersebut, Ajida mengaku bahwa kini telah membuka cabang di Jalan Sisingamangaraja Kota Pematang Siantar dan Jalan Sisingamangaraja Rantau Prapat, Kabupaten Labuhan Batu.
"Kami sebenarnya juga punya rencana membuka cabang di Medan. Hanya saja belum menemukan sosok yang mampu dan bisa dipercaya untuk mengelolanya," kata Ajida.
Ia menambahkan, para pelanggan rumah makan Beringin Indah datang dari berbagai kalangan dan daerah, termasuk wisatawan mancanegara.
"Bahkan para pejabat dan tokoh nasional, di antaranya Pak M.S Kaban, Pak Hidayat Nur Wahid dan Pak Akbar Tanjung, serta para isteri menteri. Ada juga artis, seperti Ari Lasso, Ada Band, pelawak Nunung dan Doyok," katanya.
Rumah makan khas burung goreng Beringin Indah dibuka mulai pukul 11.00 WIB hingga 22.00 WIB.
"Dari sisi harga, kami sebenarnya tidak menetapkan harga tinggi," ucap dia.
Harga burung ruak-ruak goreng ditawarkan rata-rata Rp15 ribu per ekor dan puyuh Rp10 ribu per ekor.(KR-WRS)
