Jakarta, 20/6 (Antara) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis dibuka melemah seiring dengan bursa kawasan Asia menyusul rencana AS akan mengurangi program pelonggran kuantitatif (QE).
IHSG BEI dibuka turun 96,24 poin atau dua persen ke posisi 4.710,42, sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 2,99 persen ke level 779,83.
"Indeks BEI bergerak melemah seiring dengan Bursa Asia yang terkoreksi pagi ini memfaktorkan sentimen negatif dari pernyataan The Fed yang mensinyalkan pengurangan stimulus dan koreksi di pasar saham dan obligasi AS," kata analis Samuel Sekuritas, Yualdo Yudoprawiro di Jakarta, Kamis.
Ia menambahkan Bursa AS juga mengalami pelemahan tadi malam sekitar 1,3 persen setelah pernyataan The Fed yang mensinyalkan pelonggaran kuantitatif (QE) akan dikurangi mulai akhir 2013 dan dihentikan seluruhnya di akhir 2014.
Ia memperkirakan beberapa sektor saham di dalam negeri seperti semen, properti, konstruksi diperkirakan melanjutkan koreksinya hari ini.
Secara terpisah, Direktur Utama BEI, Ito Warsito menambahkan tingkat volatilitas yang tinggi di pasar saham cenderung dipengaruhi oleh sentimen eksternal menyusul kebijakan bank sentral AS yakni The Fed mengrangi program pelonggaran kuantitatif.
Meski demikian, kata dia, prospek pertumbuhan pasar modal domestik masih memiliki ruang pertumbuhan yang positif seiring dengan ekonomi indonesia yang masih meningkat.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 433,65 poin (2,07 persen) ke level 20.553,24, indeks Nikkei-225 turun 173,98 poin (1,31 persen) ke level 13.071,24, dan Straits Times melemah 47,97 poin (1,49 persen) ke posisi 3.165,82. ***3***
(T.KR-ZMF/B/S. Suryatie/B/S. Suryatie)
IHSG Dibuka Melemah Seiring dengan Bursa Asia
Kamis, 20 Juni 2013 10:07 WIB 840