Jakarta, 18/6 (Antara)- Perusahaan riset pasar Ipsos mengumumkan hasil survei Global @dvisor Omnibus yang menemukan makanan favorit orang Indonesia adalah makanan kemasan dengan kualitas olahan tangan (handmade) yang dipilih 61 persen responden.
Dalam hasil survei yang diterima di Jakarta, Selasa, juga disebutkan 51 persen responden memilih makanan dari daerah atau budaya yang berbeda, 49 persen memilih makanan tempo dulu (retro/vintage), 34 persen memilih makanan yang dimasak sendiri, 24 persen responden memilih makanan dengan merek restoran yang tersedia di toko dan 15 persen memilih makanan yang dibuat koki terkenal.
Survei tersebut diadakan pada awal tahun 2013 terhadap 26 negara di seluruh dunia termasuk delapan negara Asia Pasifik yaitu Australia, China, India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Singapore dan Korea Selatan.
Tabel Hasil Survei Omnibus 2013 menunjukkan makanan artisanal atau
makanan kemasan dengan kualitas olahan tangan (handmade) paling digemari orang Indonesia (61 persen) dibandingkan dengan negara-negara lainnya.
Hal tersebut dapat dibandingkan dengan orang Korea Selatan yang hanya 18 persen memilih makanan kemasan karena mereka lebih menyukai hidangan artisanal yang dikemas lokal dan tersedia di saluran pembelian.
Dalam keterangannya disebutkan mayoritas orang Indonesia menganggap "kualitas olahan tangan" dapat dipertanggungjawabkan, merupakan produk yang lezat serta percaya bahwa ada "ahli" yang terlibat dalam proses pembuatannya.
Orang Indonesia juga merupakan orang yang paling menggemari makanan tempo dulu (49 persen) jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya yang disurvei, dibandingkan dengan Korea Selatan yang hanya 19 persen.
Dalam penjelasannya disebutkan bahwa alasannya orang Indonesia menggemari makanan tempo dulu karena makanan tersebut mengingatkan akan kenangan masa lalu atau masa kecil serta makanan tempo dulu tersebut tidak lepas dari budaya bangsa untuk melakukan santap bersama secara komunal.
Kategori makanan dari daerah atau budaya yang berbeda, paling disukai oleh orang Australia (61 persen) dan yang paling sedikit diminati oleh orang Korea Selata (20 persen).
Makanan yang dimasak sendiri digemari terbanyak oleh orang Korea Selatan (55 persen) dan paling sedikit oleh orang Jepang (28 persen).
Jenis makanan dengan merek restoran yang tersedia di toko paling disukai oleh orang India (45 persen) dan paling tidak disukai oleh orang Korea Selatan (19 persen).
Sedangkan makanan yang dibuat koki terkenal dipilih paling banyak oleh orang India 37 persen dan orang Korea Selatan yang paling enggan menyantapnya (11 persen).
Ipsos Global @dvisor Omnibus adalah sebuah survei online bulanan terhadap konsumen di 26 negara di dunia melalui sistem panel online Ipsos.(A063)
