Medan, 27/5 (Antara) - Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Henry Subiakto mengatakan, nasionalisme atau rasa cinta terhadap bangsa sendiri dinilai masih kuat sehinga Indonesia masih kokoh berdiri sebagai negara kesatuan.
"Kalau tidak (kuat), kita sudah hancur," katanya usai seminar nasional Hari Kebangkitan Nasional dalam rangka Pekan Informasi Nasional (PIN) tahun 2013 di Medan, Senin.
Meski demikian, menurut Henry, nasionalisme yang cukup kuat itu harus diiringi dengan mengubah sikap sebagian elemen bangsa yang masih imperior.
Dengan berbagai alasan dan pertimbangan, sebagian rakyat Indonesia sering terlalu kagum dengan segala sesuatu yang berbau asing dan menganggap produk nasional kurang baik.
"Seolah-olah, kalau mampu menerapkan milik asing itu jauh lebih baik," kata Henry yang juga mantan ketua Dewan Pengawas Perum LKBN ANTARA.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, seluruh rakyat Indonesia harus bangga dengan produk nasional dan berbagai konsep asli Indonesia.
"Kita harus bangga dengan apa pun yang diproduksi Indonesia," kata Staf Ahli Menkominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa itu.
Meski nasionalisme di Tanah Air masih kuat, tetapi ia mengakui jika banyak rakyat Indonesia yang merasa belum puas atas hasil pembangunan yang dilakukan pemerintah.
Sesuai dengan perkembangan demokrasi, pihaknya menilai hal itu masih dapat dimaklumi. "Boleh saja pemerintah dianggap kurang berhasil," katanya.
Meski dapat memaklumi pendapat itu, tetapi ia menyatakan, rakyat harus memahami jika pola pemerintahan di Indonesia sangat unik disebabkan ragam latar belakang dan partai politiknya.
Dengan perbedaan latar belakang dan partai politik tersebut, sebagian kelangan sering menganggap Indonesia sebagai satu negara tetapi banyak pemerintah (single state multy government).
"Pemerintah di Jawa Tengah dengan pusat bisa beda partainya. Pemerintah di Sumatera Utara dengan di Jakarta juga beda," katanya.
Dengan banyaknya perbedaan tersebut, dapat dimaklumi jika kondisi yang berkembang tidak dapat dinilai sesederhana yang dibayangkan. "Negeri kita ini memang luar biasa," ujar dia. ***1*** (T.I023/B/T. Susilo/T. Susilo) 27-05-2013 15:12:04
Henry Subiakto: Nasionalisme di Tanah Air Kuat
Senin, 27 Mei 2013 17:29 WIB 637