Zhengzhou, 9/5 (Antara/Xinhua-OANA) - Virus flu unggas H7N9 menewaskan satu orang di Provinsi Henan, China Tengah, Kamis, demikian keterangan pemerintah lokal, sehingga jumlah korban jiwa di seluruh negeri tersebut jadi 32.
Seorang pria yang berusia 56 tahun dan bermarga Cui meninggal pada Kamis sore di Ibu Kota Provinsi, Zhengzhou, dua pekan setelah ia dikonfirmasi terinfeksi, kata Biro Kesehatan Provinsi Henan di dalam satu pernyataan.
Cui menderita demam selama satu pekan sebelum ia dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis.
Staf medis gagal meredakan penyakitnya, sebab ia juga menderita beberapa penyakit lain, termasuk tekanan darah tnggi, sakit jantung koroner, kata pernyataan tersebut sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis malam.
Pria itu tak mengadakan kontak langsung dengan burung, tapi ada kandang burung yang tergantung di koridor bangunan tempat ia tinggal, tambah pernyataan tersebut.
Henan sejauh ini telah melaporkan empat kasus H7N9. Sejak itu tiga pasien lagi telah pulih.
China telah melaporkan 129 infeksi pada manusia sejauh ini, kata Komisi Keluarga Berencana dan Kesehatan Nasionnal. Komisi tersebut menambahkan kasus itu terpisah dan tak ada tanda penularan dari manusia ke manusia.
(Uu.C003) (T.C003/C/Chaidar/Chaidar) 09-05-2013 19:59:45