Medan, 25/4 (antarasumut) - Wali Kota Medan Rahudman Harahap minta pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di daerah it agar senantiasa berupaya meningkatkan kualitas dan desain produk agar mampu bersaing di pasar global.
"Pelaku UMKM perlu terus mempersiapkan diri menghadapi persaingan bebas, diantaranya dengan menghasilkan produk-produk yang memiliki daya saing baik dari sisi kualitas maupun harga," katanya saat meninjau arena Medan City Expo 2013, di Lapangan Merdeka Medan, Kamis (24/4).
Menurutnya, setiap produk UMKM juga harus memiliki daya saing dan nilai tambah jika ingin bersaing dengan produk impor.
Disebutkannya, Indonesia akan memasuki perdagangan bebas terutama dilingkungan negara-negara ASEAN melalui AFTA, bahkan secara khusus Indonesia sudah memiliki perjanjian perdagangan terbuka dengan Thailand.
ASEAN Free Trade Area (AFTA) merupakan wujud dari kesepakatan negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia, serta menciptakan pasar regional.
Konsekuensi dari perdagangan bebas ini adalah masuknya berbagai produk impor dari negara-negara ASEAN secara bebas tidak lagi dapat dibendung, yang jika tidak diantipasi maka akan menguasai pasar domestik.
Oleh karena ia mengajak semua pelaku UMKM untuk terus meningkatkan produknya yang dihasilkan dengan kualitas baik dan harga terjangkau sehingga dapat memiliki daya saing dan tidak ditinggalkan masyarakat.
Pemkot Medan, lanjut Rahudman, terus berupaya melakukan pembinaan dan memberikan berbagai fasilitas yang diperlukan oleh pelaku UMKM didaerah itu sehingga dapat terus berkembang dan memiliki daya saing.
Pembinaan yang diberikan tidak hanya sebatas pada sumber daya manusia, tetapi juga dalam upaya menumbuhkan produktifitas dan produksi yang terintegrasi secara berkelanjutan.(KR-JRD/Nico Adrian)