Peringatan HUT ke-54 KORPRI tahun ini menjadi refleksi nasional untuk memperkuat komitmen pengabdian ASN. Ketua Umum mengajak seluruh anggota KORPRI bekerja lebih cepat, sigap, dan berintegritas demi mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera.

Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Muti, dalam sambutan yang juga dibacakan oleh Sekdakab Samosir, menyampaikan bahwa pemerintah telah melakukan langkah konkret untuk meningkatkan kualifikasi, kompetensi, dan kesejahteraan guru.

Ia menegaskan bahwa pada era digital dan globalisasi, guru menghadapi tantangan yang semakin berat, mulai dari gaya hidup hedonis dan materialistis hingga tuntutan masyarakat yang semakin tinggi. Guru juga dihadapkan pada tantangan sosial, budaya, moral, dan politik. Karena itu, guru harus tampil lebih percaya diri dan berwibawa.

“Guru adalah agen pembelajaran dan peradaban, memiliki tugas profetik: mencerdaskan, membangun nalar kritis, hati yang jernih, dan akhlak mulia. Untuk tugas mulia ini, saya mengajak para guru meluruskan niat, memperkuat motivasi, dan meneguhkan diri. Saya juga menghimbau masyarakat, orang tua, dan semua pihak untuk menghargai jerih payah para guru,” ujar Menteri.

Untuk memastikan perlindungan terhadap guru dalam melaksanakan tugas, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah menyampaikan bahwa ia telah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepala Kepolisian RI mengenai penyelesaian damai (restorative justice) bagi masalah yang melibatkan guru, murid, orang tua, maupun LSM terkait tugas pendidikan.

Pewarta: Eben Ezer Pakpahan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2025