Pengerjaan fisik proyek infrastruktur di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) pada tahun 2025 dipastikan terpangkas sebesar Rp113,5 miliar. Dampaknya, hampir seluruh proyek pembangunan jalan dan bangunan yang telah ditetapkan dalam APBD tidak dapat direalisasikan.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKPAD) Tapsel, M. Frananda, mengungkapkan bahwa pemangkasan ini merupakan imbas dari kebijakan terbaru terkait pengalokasian anggaran.

"Seluruh kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Dana Alokasi Umum (DAU) Infrastruktur ditiadakan," ujar Frananda di Sipirok, Senin.

Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 20 Tahun 2025, bebernya, DAK Fisik untuk bidang jalan yang mendukung konektivitas di Tapsel sebesar Rp59,75 miliar serta DAU Infrastruktur untuk bidang pekerjaan umum sebesar Rp53,77 miliar telah dihapus.

"Dengan tidak adanya anggaran tersebut, sejumlah proyek pembangunan jalan dan fasilitas umum di Tapsel dipastikan tidak dapat terlaksana. Hal ini berpotensi menghambat konektivitas serta berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah, terutama di wilayah yang masih membutuhkan peningkatan infrastruktur," jelasnya.

Baca juga: UKM Tapsel bersinar di Expo Malaysia, produk lokal laris manis

Selain pemangkasan belanja infrastruktur, pemerintah daerah juga melakukan efisiensi pada berbagai pos anggaran lainnya. Beberapa langkah yang diambil antara lain;Pengurangan anggaran perjalanan dinas sebesar 50%;Pemangkasan anggaran pengadaan alat tulis kantor (ATK) dan fotokopi sebesar 50%.

Kemudian Penghapusan anggaran pengadaan cenderamata dan suvenir; dan Penghapusan anggaran makan-minum rapat;Optimalisasi teknologi digital untuk surat-menyurat dan pelaksanaan rapat secara daring melalui aplikasi SRIKANDI.

"Pemerintah daerah akan segera menerbitkan surat edaran terkait efisiensi anggaran ini. Kami memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan optimal dengan memanfaatkan teknologi digital," kata Frananda.

Kebijakan ini, menurut Frananda, diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dalam menjaga keseimbangan fiskal, meskipun di sisi lain, masyarakat Tapsel perlu bersiap menghadapi keterbatasan dalam pembangunan infrastruktur pada tahun mendatang.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2025