Upaya pemulihan pasca banjir bandang di Desa Ingul Jae, Sisoma, Kota Tua, dan Simaninggir, Kecamatan Tano Tombangan Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) terus dilakukan sejak bencana terjadi pada Rabu (18/12).
Sebanyak 581 personel gabungan dikerahkan, terdiri dari TNI (22 orang), BNPB (10 orang), BPBD (25 orang), Damkar (18 orang), Satpol PP (6 orang), dan 500 warga.
"Mereka fokus pada normalisasi Sungai Aek Mardua, pembersihan rumah ibadah, serta rumah penduduk," kata Plt.BPBD Tapsel, Puput Mashuri dalam keterangan diterima, Selasa (24/12).
Proses pemulihan juga didukung 6 ekskavator, 3 mobil pemadam kebakaran, 2 tangki air, dan 14 dump truck. Tiga dapur umum juga disiapkan untuk memastikan kebutuhan makanan para korban dan petugas terpenuhi.
Di katakan, upaya pemulihan ini diperkirakan akan memakan waktu beberapa hari ke depan. Semua pihak terus bersinergi agar masyarakat dapat segera kembali menjalani aktivitas normal.
Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat tetap waspada di tengah potensi cuaca ekstrem.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Sebanyak 581 personel gabungan dikerahkan, terdiri dari TNI (22 orang), BNPB (10 orang), BPBD (25 orang), Damkar (18 orang), Satpol PP (6 orang), dan 500 warga.
"Mereka fokus pada normalisasi Sungai Aek Mardua, pembersihan rumah ibadah, serta rumah penduduk," kata Plt.BPBD Tapsel, Puput Mashuri dalam keterangan diterima, Selasa (24/12).
Proses pemulihan juga didukung 6 ekskavator, 3 mobil pemadam kebakaran, 2 tangki air, dan 14 dump truck. Tiga dapur umum juga disiapkan untuk memastikan kebutuhan makanan para korban dan petugas terpenuhi.
Di katakan, upaya pemulihan ini diperkirakan akan memakan waktu beberapa hari ke depan. Semua pihak terus bersinergi agar masyarakat dapat segera kembali menjalani aktivitas normal.
Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat tetap waspada di tengah potensi cuaca ekstrem.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024