Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumut meluncurkan buku biografi Sekretaris Daerah Provinsi Sumut perempuan pertama R Sabrina yang berjudul ‘Menembus Hambatan Gender Perempuan Pertama Sekdaprov'.

Asisten Administrasi Umum Pemprov Sumut Lies Handayani Siregar mengatakan peluncuran buku ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN) dan perempuan.

"Lewat kisah-kisah yang dituangkan buku ini dapat menginspirasi masyarakat khususnya perempuan dan ASN dimanapun," ujar Lies pada peluncuran buku itu, di Medan, Jumat.

Lies menjelaskan Sabrina yang merupakan Sekretaris Daerah Provinsi Sumut perempuan pertama sebagai sosok birokrat yang memiliki komitmen tinggi karena telah mengabdi puluhan tahun untuk wilayah ini.

Dengan karir itu, kata dia, merupakan bukti yang telah dilaksanakan Sabrina dalam menjalankan tugas sebagai pelayanan masyarakat.

“Apa yang dilakukannya merupakan bukti dedikasi tiada henti dari perempuan tangguh, tak heran Sabrina bisa mencapai jalan karir puncak dalam jabatan ASN dan akademisi sebagai guru besar," kata dia.

Oleh karena itu, dia berharap dedikasi dan perjuangan yang telah dilakukan mantan Sekdaprov 2018- 2021 itu dapat memotivasi bagi ASN lainnya agar meningkatkan kinerja sebagai pelayanan masyarakat.

"Kita harapkan buku ini dapat disebarluaskan pada masyarakat melalui perpustakaan milik daerah, sekolah maupun milik instansi lainnya," jelas dia.

Sementara, Sabrina mengaku bahwa awalnya tidak berkenan perjalanan hidupnya dijadikan buku biografi karena dianggap riya.

Akan tetapi, dirinya memutuskan berkenan perjalanan hidupnya dijadikan buku biografi setelah menerima masukan dari berbagai pihak bahwasanya buku itu akan bermanfaat baik bagi masyarakat.

"Awalnya saya tidak berkenan, berkali kali ada tawaran, akhirnya tim penulis bilang mana tahu ada hal yang bisa diteladani dari jejak langkah ibu yang bisa jadi inspirasi bagi kawan-kawan lain, saya pikir kalau bermanfaat untuk orang lain saya mau," ujar Sabrina.

Dia mengaku senang buku biografinya diterbitkan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumut dengan memiliki sebanyak 436 halaman.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumut Dwi Endah Purwanti mengharapkan peluncuran buku ini sebagai motivasi bagi semua pihak untuk menuliskan kisahnya dalam buku biografi atau otobiografi.

“Buku ini perlu dibuat dan disebarluaskan pada masyarakat tentang keteladanan seseorang perempuan sebagai ASN yang berintegritas ke tengah masyarakat,” ujar Dwi.

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024