PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara (Sumut) bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) memberikan bantuan sepeda motor untuk dai yang melakukan dakwah di pedalaman Kabupaten Pakpak Bharat.
"Bantuan ini merupakan program Dai Cahaya. Dai tersebut bertugas di Kecamatan Pagindar untuk mendukung kegiatan dakwah di tiga desa dengan mayoritas penduduk mualaf," ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumut Agus Kuswardoyo, di Medan, Jumat.
Agus mengatakan, wilayah Pagindar dikenal memiliki tantangan geografis yang berat, sehingga kehadiran sepeda motor berjenis trail ini diharapkan dapat mempermudah mobilitas para dai dalam melaksanakan tugas dakwah tersebut.
Lebih lanjut, program Dai Cahaya ini bertujuan untuk memperkuat akidah dan meningkatkan pemahaman agama Islam di tengah masyarakat mualaf yang merupakan sekitar 10 persen dari populasi di tiga desa tersebut.
"Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen PLN dan YBM PLN untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, tidak hanya melalui penyediaan listrik, tapi juga dalam mendukung program keagamaan dan penguatan spiritual di daerah terpencil," kata Agus.
Wakil Ketua YBM PLN UID Sumut Suwarseno mengatakan program Dakwah Cahaya adalah salah satu wujud dari kepedulian sosial YBM PLN untuk mendukung dakwah di pedalaman.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat di daerah yang jauh dari pusat kota tetap mendapatkan bimbingan spiritual yang berkualitas. Program ini juga diharapkan dapat membangun harmoni di tengah masyarakat yang beragam,” kata dia.
Melalui program ini, PLN berharap dapat mendukung terciptanya masyarakat yang religius dan harmonis, sekaligus menjadi bagian dari solusi untuk tantangan sosial dan spiritual di daerah terpencil.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Bantuan ini merupakan program Dai Cahaya. Dai tersebut bertugas di Kecamatan Pagindar untuk mendukung kegiatan dakwah di tiga desa dengan mayoritas penduduk mualaf," ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumut Agus Kuswardoyo, di Medan, Jumat.
Agus mengatakan, wilayah Pagindar dikenal memiliki tantangan geografis yang berat, sehingga kehadiran sepeda motor berjenis trail ini diharapkan dapat mempermudah mobilitas para dai dalam melaksanakan tugas dakwah tersebut.
Lebih lanjut, program Dai Cahaya ini bertujuan untuk memperkuat akidah dan meningkatkan pemahaman agama Islam di tengah masyarakat mualaf yang merupakan sekitar 10 persen dari populasi di tiga desa tersebut.
"Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen PLN dan YBM PLN untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, tidak hanya melalui penyediaan listrik, tapi juga dalam mendukung program keagamaan dan penguatan spiritual di daerah terpencil," kata Agus.
Wakil Ketua YBM PLN UID Sumut Suwarseno mengatakan program Dakwah Cahaya adalah salah satu wujud dari kepedulian sosial YBM PLN untuk mendukung dakwah di pedalaman.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat di daerah yang jauh dari pusat kota tetap mendapatkan bimbingan spiritual yang berkualitas. Program ini juga diharapkan dapat membangun harmoni di tengah masyarakat yang beragam,” kata dia.
Melalui program ini, PLN berharap dapat mendukung terciptanya masyarakat yang religius dan harmonis, sekaligus menjadi bagian dari solusi untuk tantangan sosial dan spiritual di daerah terpencil.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024