Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Binjai Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara melaksanakan tes urine warga binaan mencegah masuk narkoba di lingkungan.
"Kegiatan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di dalam lapas. Serta mendukung program akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam mewujudkan pemasyarakatan yang lebih baik dan bebas narkoba," ujar Kepala Lapas Binjai Kelas IIA Anton Setiawan, di Binjai, Selasa.
Anton mengatakan tes urine ini merupakan bagian dari program rutin yang diimplementasikan untuk memastikan bahwa tidak ada warga binaan yang terlibat dalam penggunaan narkoba selama menjalani masa hukuman.
Pada kegiatan tersebut dilaksanakan pengambilan sampel urine oleh petugas klinik Lapas Binjai yang dimana dilakukan dengan mematuhi prosedur standar guna memastikan keakuratan dan keabsahan hasil tes.
"tes urine ini merupakan langkah penting dalam menjaga lingkungan Lapas yang sehat dan bebas dari penyalahgunaan narkoba," ucap Anton.
Kegiatan tes urine ini tidak hanya berfungsi sebagai pencegahan, tetapi juga sebagai bentuk pembinaan yang mendukung rehabilitasi warga binaan agar dapat kembali ke masyarakat dengan lebih baik.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Lapas Binjai untuk mendukung program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam menciptakan sistem pemasyarakatan yang aman, sehat, dan jauh dari pengaruh narkoba.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
"Kegiatan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di dalam lapas. Serta mendukung program akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam mewujudkan pemasyarakatan yang lebih baik dan bebas narkoba," ujar Kepala Lapas Binjai Kelas IIA Anton Setiawan, di Binjai, Selasa.
Anton mengatakan tes urine ini merupakan bagian dari program rutin yang diimplementasikan untuk memastikan bahwa tidak ada warga binaan yang terlibat dalam penggunaan narkoba selama menjalani masa hukuman.
Pada kegiatan tersebut dilaksanakan pengambilan sampel urine oleh petugas klinik Lapas Binjai yang dimana dilakukan dengan mematuhi prosedur standar guna memastikan keakuratan dan keabsahan hasil tes.
"tes urine ini merupakan langkah penting dalam menjaga lingkungan Lapas yang sehat dan bebas dari penyalahgunaan narkoba," ucap Anton.
Kegiatan tes urine ini tidak hanya berfungsi sebagai pencegahan, tetapi juga sebagai bentuk pembinaan yang mendukung rehabilitasi warga binaan agar dapat kembali ke masyarakat dengan lebih baik.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Lapas Binjai untuk mendukung program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam menciptakan sistem pemasyarakatan yang aman, sehat, dan jauh dari pengaruh narkoba.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024