Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu melepas 56 atlet pelajar untuk mengikuti Student Atletik Championship (SAC) di Stadion Teladan Medan.
Kepala Kemenag Labuhanbatu, Asbin Pasaribu, Kamis siang di Mesjid Agung Rantauprapat menyampaikan, SAC merupakan ajang bergengsi yang merepresentasikan pelajar khususnya madrasah di kancah nasional.
Kontingen Labuhanbatu terdiri dari 24 pelajar dari MIN 2 dan 32 pelajar dari MIN 3 akan mengikuti berbagai cabang olahraga, termasuk kanga's escape dan relays putra dan putri. Mereka juga akan berpartisipasi dalam relays putri dan formula one.
"Atletik adalah cabang olahraga bergengsi, dan kami masih kekurangan atlet. Semoga kita bisa meraih juara dan mengharumkan nama Labuhanbatu. Untuk mencapai kemenangan, pentingnya disiplin dan tekad yang kuat," jelas Asbin Pasaribu.
Official kontingen pelajar MIN 2 Labuhanbatu, Muhammad Fazrin, menyampaikan Labuhanbatu memulai debut dengan babak kualifikasi di zona Sumatera Utara. Jika lolos, mereka akan bertanding di zona Pulau Sumatera dan kemudian ke tingkat nasional.
Para atlet yang berhasil akan mendapatkan pendidikan dan pelatihan dari Lembaga SAC, serta berpotensi mewakili Indonesia dalam kompetisi SAC Internasional di Shanghai, China.
"Para atlet berprestasi ini berhak mendapatkan pelatihan yang diselenggarakan oleh Lembaga SAC di Shanghai," ujar Fazrin.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Kepala Kemenag Labuhanbatu, Asbin Pasaribu, Kamis siang di Mesjid Agung Rantauprapat menyampaikan, SAC merupakan ajang bergengsi yang merepresentasikan pelajar khususnya madrasah di kancah nasional.
Kontingen Labuhanbatu terdiri dari 24 pelajar dari MIN 2 dan 32 pelajar dari MIN 3 akan mengikuti berbagai cabang olahraga, termasuk kanga's escape dan relays putra dan putri. Mereka juga akan berpartisipasi dalam relays putri dan formula one.
"Atletik adalah cabang olahraga bergengsi, dan kami masih kekurangan atlet. Semoga kita bisa meraih juara dan mengharumkan nama Labuhanbatu. Untuk mencapai kemenangan, pentingnya disiplin dan tekad yang kuat," jelas Asbin Pasaribu.
Official kontingen pelajar MIN 2 Labuhanbatu, Muhammad Fazrin, menyampaikan Labuhanbatu memulai debut dengan babak kualifikasi di zona Sumatera Utara. Jika lolos, mereka akan bertanding di zona Pulau Sumatera dan kemudian ke tingkat nasional.
Para atlet yang berhasil akan mendapatkan pendidikan dan pelatihan dari Lembaga SAC, serta berpotensi mewakili Indonesia dalam kompetisi SAC Internasional di Shanghai, China.
"Para atlet berprestasi ini berhak mendapatkan pelatihan yang diselenggarakan oleh Lembaga SAC di Shanghai," ujar Fazrin.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024