Partai Golkar menetapkan Rimba Bertuah Sitorus sebagai Ketua DPRD Labuhanbatu Utara Periode 2024-2029. Penyerahan surat keputusan itu dilaksanakan dalam sebuah acara di Medan, Senin (14/10).
Rimba yang merupakan anggota legislatif peraih suara terbanyak dari 35 anggota DPRD Labura maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) Labura II. Mantan Ketua Pemuda Mahasiswa dan Pelajar (PMP) Labura itu meraih 7.003 suara pada pemilu legislatif 14 Pebruari lalu.
"Kita sudah menerima SK dari Ketua DPD Partai Golkar Sumut H Musa Rajeckshah," katanya melalui telpon saat ditanya kebenaran turunnya SK DPP Partai Golkar tentang penetapan Ketua DPRD Labura itu.
Lebih lanjut pria berkacamata itu menyebutkan, surat keputusan partai itu sudah disampaikan ke Sekretariat DPRD Labura untuk dilanjutkan guna mendapatkan pengesahan dari Gubsu.
Disinggung tentang kapan pelantikannya, Rimba menyatakan belum dapat informasi. Namun ia menjelaskan, pelantikan pimpinan defenitif DPRD Labura itu tidak harus dilakukan secara serentak.
"Tidak harus serentak pelantikan pimpinan DPRD-nya bang," jelasnya seraya menambahkan dirinya belum mengetahui apakah Partai Hanura dan PDI Perjuangan yang berhak menjadi wakil ketua DPRD sudah mengeluarkan SK.
Sebelum mengakhiri keterangannya, Rimba mengatakan tugas yang sedang dilakukan saat ini adalah menyusun alat kelengkapan dewan (AKD). "Semoga cepat terbentuk," tutupnya.
Sebagai informasi, pimpinan DPRD Labura dipegang oleh tiga parpol yaitu Golkar (9 kursi), Partai Hanura (6 kursi) dan PDI Perjuangan yang meraih empat kursi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024
Rimba yang merupakan anggota legislatif peraih suara terbanyak dari 35 anggota DPRD Labura maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) Labura II. Mantan Ketua Pemuda Mahasiswa dan Pelajar (PMP) Labura itu meraih 7.003 suara pada pemilu legislatif 14 Pebruari lalu.
"Kita sudah menerima SK dari Ketua DPD Partai Golkar Sumut H Musa Rajeckshah," katanya melalui telpon saat ditanya kebenaran turunnya SK DPP Partai Golkar tentang penetapan Ketua DPRD Labura itu.
Lebih lanjut pria berkacamata itu menyebutkan, surat keputusan partai itu sudah disampaikan ke Sekretariat DPRD Labura untuk dilanjutkan guna mendapatkan pengesahan dari Gubsu.
Disinggung tentang kapan pelantikannya, Rimba menyatakan belum dapat informasi. Namun ia menjelaskan, pelantikan pimpinan defenitif DPRD Labura itu tidak harus dilakukan secara serentak.
"Tidak harus serentak pelantikan pimpinan DPRD-nya bang," jelasnya seraya menambahkan dirinya belum mengetahui apakah Partai Hanura dan PDI Perjuangan yang berhak menjadi wakil ketua DPRD sudah mengeluarkan SK.
Sebelum mengakhiri keterangannya, Rimba mengatakan tugas yang sedang dilakukan saat ini adalah menyusun alat kelengkapan dewan (AKD). "Semoga cepat terbentuk," tutupnya.
Sebagai informasi, pimpinan DPRD Labura dipegang oleh tiga parpol yaitu Golkar (9 kursi), Partai Hanura (6 kursi) dan PDI Perjuangan yang meraih empat kursi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024