Sejumlah fasilitas Badan Usaha milik Desa (BumDes) Mandiri milik Desanl Perkebunan, di Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) porak poranda dampak luapan Air Sungai Malombu di wilayahnya.

Kepala Desa Perkebunan, Julianto pada, Sabtu (12/10), mengatakan peristiwa meluapnya sungai Malombu yang merusak fasilitas BumDes yang kelola mereka itu terjadi pada (10/10/2024).

"Kejadiannya sekira pukul 10.30 WIB. Saat itu hujan deras lebih kurang empat jam, tiba-tiba air sungai meluap dengan ketinggian 1,5 meter dari biasanya. Anak sungai Batu Godang pun ikut meluap," katanya.

Adapun fasilitas BumDes Mandiri yang rusak akibat luapan air berupa bangunan lokasi hiburan masyarakat (karaoke). Kerugian yang ditimbulkan kata dia, jutaan rupiah.

Ia menyebut tahun lalu (2023) luapan Air Sungai Malombu juga telah merusak sejumlah pondok-pondok santai BumDes Mandiri."Jadi ini peristiwa yang berulang tiap tahun," ungkapnya.

Diketahui BumDes Mandiri sendiri sebuah badan usaha milik Desa Perkebunan yang bergerak pada sektor wisata alam (Juara Harapan 1 Provinsi Sumut 2022) yang terletak dekat dengan aliran Sungai di wilayah itu.

Selain menawarkan alam sekitar dekat aliran sungai, BumDes Mandiri setiap harinya menawarkan berbagai varian makanan dan minuman serta hiburan sehingga cocok untuk tempat bermain keluarga.

Belakangan ini juga diketahui curah hujan di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan secara umum juga cukup tinggi, sehingga rawan akan bencana alam longsor dan banjir.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024