Tapanuli Selatan (ANTARA) - Luapan air Sungai Batang Angkola di Tapanuli Selatan (Tapsel) telah merendam sedikitnya 20 ha - 30 ha (hektare) areal persawahan masyarakat di kabupaten itu.
"Di khawatirkan akan terjadi puso atau gagal panen," Kepala Desa Sipange Godang Ridwan Saleh kepada Antara di Sipirok pada Kamis (10/11).
Sawah yang terendam itu itu berlokasi di Kecamatan Sayur Maginggi tepatnya di Desa Sipange Julu (lebih kurang 20 ha) dan di Desa Janji Mauli Baringin (lebih kurang 10 ha).
"Sawah-sawah itu berubah seperti danau. Makanya petani khawatir benih padi yang baru ditanam sekitar satu bulan itu puso," katanya.
Di katakan tingginya intensitas hujan di Tapanuli Selatan dan Kota Padang Sidempuan sejak Rabu (9/12) siang hingga malam telah menyebabkan permukaan Sungai Batang Angkola meluap.
"Tidak saja merendam areal persawahan warga, luapan sungai Batang Angkola sempat pagi tadi merendam sekitar 30 meter badan Jalan Nasional di Desa Aek Libung (lokasi objek wisata Sir Terjun Aek Sijornih) Kecamatan Sayur Matinggi, Tapsel," tambahnya.