Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan, Sumatera Utara masih menggodok format yang akan digunakan nantinya pada debat publik pasangan calon wali kota dan wakil wali kota peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Ketua KPU Medan Mutia Atiqah di Medan, Kamis mengatakan tim perumus masih menggodok format yang akan dipakai nantinya saat pelaksanaan debat paslon peserta pilkada, termasuk di dalamnya terkait tema debat, lokasi dan moderator.

"Saat ini tim perumus masih bekerja untuk menentukan apa tema di debat pertama hingga debat ketiga. Semoga semuanya berjalan dengan lancar sebagaimana yang kita harapkan," katanya.

Sementara durasi debat, kata dia, sesuai juknis totalnya adalah 150 menit, namun nantinya ada pembagian untuk jeda dan sesi pertanyaan.

"Termasuk soal lokasi. Karena pastinya kan para paslon akan bawa pendukung jadi kita masih cari lokasi yang cocok buat dijadikan lokasi debat," katanya.

Ia juga menyampaikan, pihaknya telah mengagendakan debat akan digelar sebanyak tiga kali. Dengan demikian diharapkan masyarakat akan lebih mengenal visi dan misi masing-masing pasangan calon peserta Pilkada 2024.

Sesuai dengan yang direncanakan, debat pertama akan dilaksanakan pada 9 November 2024, debat kedua 16 November 2024 dan debat ketiga pada 22 November 2024 mendatang.

"Soal jadwal sudah ditetapkan. Yakni, Debat I tanggal 9 November 2024, Debat II tanggal 16 November 2024 dan Debat III tanggal 22 November 2024," katanya didampingi Divisi Teknis Penyelenggaraan Muhammad Taufiqurahman Munthe.

Pilkada 2024 di Kota Medan diikuti tiga pasangan calon yaitu nomor urut 1 Rico Tri Putra Bayu Waas dan H. Zakiyuddin Harahap yang PKB, Gerindra, Golkar, NasDem, PAN, Demokrat, PSI dan Perindo

Nomor urut 2 Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani yang didukung oleh PDI Perjuangan, Partai Buruh, Gelora Indonesia, PKN, Hanura, PBB, PPP dan Partai Ummat.

Terakhir nomor urut 3 pasangan Hidayatullah dan Yasyir Ridho Loebies yang diusung PKS.

 

Pewarta: Juraidi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2024